Faktanya, desakan untuk menghentikan seruan boikot produk Prancis dilontarkan oleh Kementerian Luar Negeri Prancis, bukan Presiden Emmanuel Macron.
Diketahui, Kementerian Luar Negeri Prancis dalam salah satu pernyataan menyampaikan pernyataan agar boikot produk Prancis segera dihentikan.
“Seruan untuk boikot ini tidak berdasar dan harus segera dihentikan, serta semua serangan terhadap negara kita, yang didorong oleh minoritas radikal,” ucap oleh Kementerian Luar Negeri Prancis.
Baca Juga: Penggemar Bola Israel Hina Nabi Muhammad Lewat Video, Politisi Arab-Israel Mengeluh Bahwa Itu Rasis
Baca Juga: Ketegangan Pemerintah Prancis Dengan Dunia Muslim Meningkat, Macron: Ini Masalah Bagi Kita Semua
Hal itu dikarenakan Menurut kementerian Prancis, saat ini terdapat seruan “tidak berdasar” untuk melakukan boikot atas barang-barang dari Prancis.
Hingga saat ini, produk yang berasal dari Prancis telah di boikot negara Timur Tengah, ini terjadi di beberapa toko seperti terjadi di Kuwait, Yordania, dan Qatar.
Mengenai foto yang beredar tersebut Kominfo mengecap bahwa foto itu termasuk dalam kategori Disinformasi atau hoaks.***