Pelemahan rupiah ini tentu akan memberikan akibat penurunan ekonomi di Indonesia.
Ariston memperkirakan pada akhir tahun rupiah bergerak di kisaran Rp13.900 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.
Baca Juga: Gisel dan MYD Dijadwalkan Bertemu di Polda Metro Jaya Hari Ini, Keduanya sama Berserah pada Tuhan
Pada Rabu (30/12) lalu rupiah ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke posisi Rp14.050 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.130 per dolar AS.
Perdagangan 2021 menjadi awal yang baik karena rupiah naik tajam. Tinggal menanti kebijakan pemerintah tentang penanggulangan covid-19 akan ada pembatasan atau tidak.
Ekonomi di Indonesia akan semakin membaik apabila rupiah semakin menguat tajam lagi.***