Pertumbuhan saham emiten megacap turut kembali menekan pergerakan indeks, seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih dalam level tinggi di 1,9 persen.
Peringatan Amerika Serikat terkait potensi invasi Rusia di Ukraina, mendorong investor untuk melepas aset berisiko menjelang libur panjang Hari Presiden.
Di sisi lain, spekulasi tentang langkah The Federal Reserve selanjutnya juga membebani, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga pertama pada Maret.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 275,75 poin atau 1,01 persen ke 26.957,12, Indeks Hang Seng turun 153,53 poin atau 0,63 persen ke 24.174,18, dan Straits Times terkoreksi 1,41 poin atau 0,04 persen ke 3.427,49.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***