Harga Minyak Dunia Terpantau Turun, Ada Keraguan Soal Sanksi Rusia Jadi Penyebabnya

- 8 April 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi. kilang minyak
Ilustrasi. kilang minyak /Bing Guan/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Di tengah konflik berkepanjangan dan berbagai macam sanksi yang mulai dijatuhkan kepada Rusia.

Harga minyak menetap lebih rendah pada pada akhir perdagangan Jumat pagi ini.

Hal ini akan menambah kerugian mingguan di tengah ketidakpastian bahwa zona euro akan dapat secara efektif memberikan sanksi ekspor energi Rusia.

 Baca Juga: Jangan Terlewat, Kartu Prakerja Gelombang 26 Dibuka di Prakerja.go.id, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Di sisi lain, adanya negara-negara konsumen mengumumkan pelepasan besar minyak dari cadangan darurat, jadi faktor lain.

Diketahui sebelumnya, diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan pada pertemuan NATO bahwa langkah-langkah baru Uni Eropa.

Termasuk larangan batu bara Rusia, dapat disahkan pada Jumat ini dan blok tersebut akan membahas embargo minyak berikutnya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Jumat, 8 April 2022, Pupus Harapan Jadi Klien Amar Mahendra, Nino Lakukan Ini

Namun, larangan batu bara akan berlaku penuh mulai pertengahan Agustus, sebulan lebih lambat dari yang direncanakan semula.

"Tidak ada yang mau menggigit peluru dan sanksi energi Rusia, yang menopang pasar," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho dilansir LingkarKediri dari Antara.

Untuk diketahui, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni terpangkas 49 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap di 100,58 dolar AS per barel.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Jumat, 8 April 2022, Berkat Keytrin, Akhirnya Ada Balasan dari Tim Amar Mahendra?

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Mei berkurang 20 sen atau 0,6 persen, menjadi ditutup di 96,03 dolar AS per barel.

Sesi sebelumnya, kedua kontrak acuan anjlok lebih dari 5,0 persen ke level penutupan terendah sejak 16 Maret.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Jumat, 8 April 2022, Detik-detik ke Amerika, Al Bertemu Amar Mahendra?

Harga juga tertekan oleh kekhawatiran bahwa penguncian di China karena gelombang baru COVID-19 akan memperlambat pemulihan permintaan minyak.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x