Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes Oleh Raffi Ahmad, Ini Alasannya!

22 Januari 2021, 17:58 WIB
Polisi hentikan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan artis Raffi Ahmad. /Instagram.com/@raffinagita1717

LINGKAR KEDIRI – Polda Metro Jaya telah mengentikan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang termasuk di dalamnya menyangkut nama seorang selebriti, Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad sebelumnya dilaporkan setelah dirinya turut menghadiri pesta usai dilakukan vaksinasi COVID-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa ada beberpa poin yang akhirnya menentukan polisi untuk memutuskan mengentikan kasus dugaan pelanggaran prokes tersebut.

Baca Juga: Baru Lulus Sekolah atau Kuliah? Pertanyaan untuk Fresh Graduate yang Sering Ditanya HRD

Baca Juga: Kasus Pelecehan Istri Isa Bajaj, Polisi: Pelaku Berkisar Umur 50 Tahun

Yusri menjelaskan bahwa acara tersebut digelar di hall basket dengan luas sekitar 30X20 meter peregi yang memungkinkan menampung ratusan orang.

“Memang sebenarnya tuan rumah ini setiap tahun melaksanakan acara kegiatan ultah, itu (rumah) bisa muat 200 sampai 300 orang,” ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Kamis, 21 Januari 2021 dikutip dari laman PMJ News.

Yusri melanjutkan bahwa dari keterangan sejumlah saksi yang ada di lapangan, ketika itu pemilik rumah tidak mengundang Raffi Ahmad ke pesta tersebut.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu 'Terpesona' yang Viral Sejak Dijadikan Yel-Yel TNI

Selain itu, acara yang diselenggarakan juga hanya dihadiri tak lebih dari 20 orang.

“Acara tersebut memang spontanitas yang dihadiri sekitar 18 orang. Dari keterangan saksi, yang datang tanpa undangan. Mereka spontanitas tanpa undangan menghadiri ke kediaman saudara RG,” jelas Yusri.

Yusri juga menuturkan bahwa setiap tamu undangan yang hadir saat itu disebutkan telah memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah yang Akan Terjadi Ketika Kamu Terlalu Banyak Tidur

Penerapan prokes dilakukan salah satunya dengan dicek swab antigen terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah tersebut.

Dari hasil tes swab yang dilakukan, Yusri menjelaskan bahwa seluruh yang hadir dinyatakan negatif COVID-19.

“Jadi datang ke sana sudah dilakukan prokes, semua bukti-buktinya ada, dari keterangan saksi-saksi sudah ada semua, dilakukan tes suhu (badan), juga dilakukan swab antigen. Dari ke-18 orang itu semuanya negatif COVID-19,” tutur Yusri.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler