Sebut Gerhana Matahari Cincin Sebabkan Efek ini, BMKG Himbau untuk Berhati-hati

10 Juni 2021, 07:12 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari /Jae Rue/PIXABAY/

 

LINGKAR KEDIRI - Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan terjadi pada hari ini Kamis, 10 Juni 2021.

Fenomena alam ini merupakan fenomena yang biasa dalam pandangan sains.

Sains mengungkapkan bahwa gerhana matahari cincin bisa terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis yang sama.

Oleh karenanya cahaya matahri akan terhalangi oleh bulan, sehingga nampaklah bayangan bulan dari sinar matahari tersebut.

Akibatnya, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya saat puncak gerhana.

Gerhana Matahari Cincin hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia).

Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap Gerhana Matahari Cincin Karena Sosok Mengerikan, Fenomena ini Miliki Makna Hidup Mendalam

Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung sekitar 100 menit.

Sementara di wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan China bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Bagaimana dengan Indonesia? Dalam artikel yang sebelumnya tayang di Portalsulut.com dengan judul "Kamis Besok Terjadi Gerhana Matahari Cincin, Ini Efeknya" begini penjelasanya.

"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging.

Tahun ini tidak ada Gerhana Matahari yang bisa disaksikan dari Indonesia.

Namun dilihat dari perhitungannya, Indonesia bisa menyaksikan gerhana Matahari pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.

Tahun 2030 Indonesia akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Indonesia baru mengalami Gerhana Matahari Cincin pada 21 Mei 2031.

Hanya wilayah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku yang bisa menyaksikan.

Baca Juga: Anak Indigo Ungkap Nasib Cinta Kuya Hingga Kedekatanya Dengan Barbie Kumalasari, Dirinya Tak Sadar Dihipnotis

Tahun 2042, Indonesia kembali mengalami Gerhana Matahari Cincin yang bisa disaksikan di Kalimantan, Sulawesi, dan pulau Timor (NTT dan Timor Leste).

Dikutip dari berbagai sumber, efek dari adanya gerhana matahari cincin adalah pasang surut gelombang air laut.

"Dampak yang terlihat adalah pasang air laut," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono.

Selain itu bakal terjadi penurunan suhu, kecepatan arah angin berubah.

Oleh karenanya BMKG menghimbau agar tetap berhati-hati***(Harry Tri Atmojo/Portal Sulut)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler