4 Alasan Rasional Amerika Tidak Akan Menginvasi Indonesia, Nomor 3 Paling Tak Disangka

27 Januari 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi perang. /PIXABAY/WikiImages/

LINGKAR KEDIRI - Dengan melihat geostrategi bernegara Indonesia saat ini yang lebih condong ke Cina tentunya Amerika sebagai negara adidaya yang telah menjadi polisi dunia selama 100 tahun akan geram.

Walaupun demikian kecondongan politik Indonesia saat ini yang lebih mengarah ke Beijing.

Setidaknya ada 4 alasan rasional Amerika tidak akan menginvasi Indonesia, sebagaimana dilansir dari Youtube studio langit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Kamis, 27 Januari 2022, Mulai dari Aries, Taurus, Gemini Hingga Cancer

  1. Ekonomi dunia akan porak-poranda

Jika Amerika menyerang Indonesia maka ekonomi dunia akan porak-poranda bahkan akibat yang ditimbulkannya akan jauh lebih buruk dari dampak pandemi covid.

90 persen barang di dunia itu diangkut lewat laut dan 40% nya harus melewati wilayah Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Kamis, 27 Januari 2022, Mulai dari Leo, Virgo, Libra Hingga Scorpio

Bayangkan jika suplai barang ini terganggu pasti dunia akan terguncang, sekutu Amerika akan kebingungan, Rusia dan Cina tidak akan tinggal diam ibaratnya menyerang Indonesia itu sama saja menghancurkan hajat hidup milyaran orang di belahan bumi lainnya.

  1. Indonesia masih Good Boy 

Indonesia pernah membuat marah Amerika soal pengambil alihan saham Freeport, karena sama saja menampar kedaulatan Amerika.

Grasberg gunung emas tempat Freeport menambang itu adalah salah satu dari sekian syarat dukungan CIA Amerika kepada Soeharto untuk menjungkal Presiden Soekarno dari kursi presiden.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Kamis, 27 Januari 2022, Mulai dari Sagitarius, Capricorn, Aquarius Hingga Pisces

Jadi hakikatnya nya mengganggu Freeport sama saja mengganggu kedaulatan Amerika.

Walaupun demikian pasang surut hubungan Indonesia Amerika masih good boy bagi kepentingan Amerika, kepentingan Amerika yang lain masih terjaga.

Perusahaan Amerika yang bergerak di bidang minyak dan gas masih mendapat keistimewaan.

  1. Tentara amerika kurang berpengalaman dalam pertempuran hutan 

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Januari 2022, Geram! Inilah Tujuan Om Irfan Bebaskan Mama Rosa?

Generasi tentara Amerika saat ini adalah kombatan perang gurun dan perang kota, puluhan tahun terakhir mereka berpengalaman dalam perang Irak, Afghanistan, Yaman dan Syria adalah negara yang mempunyai medan yang mirip satu sama lain.

Tidak ada arena yang menguji tentara Amerika dalam perang hutan beriklim tropis.

50 tahun lalu sewaktu perang Vietnam dan sejarah mencatat Amerika ketar-ketir tidak karuan menghadapi perang gerilya tentara vietkom, jadi Amerika akan berpikir 100 kali penjajah wilayah diluar pengalaman tentaranya.

Baca Juga: Jika Sering Alami Kram Otot, Jangan Panik, Minum Cukup Air Ini, Dijamin Menyembuhkan

  1. Indonesia teramat luas dan besar 

Biaya perang itu amat mahal, negara kecil yang sebesar Irak saja sebuah data terbaru yang dirilis Cost of War proyek Brown University menyebutkan Amerika diperkirakan telah menghabiskan hampir 2 triliun US Dollar atau sekitar 28, 600 Triliun Rupiah. Kurs nya 14.300 rupiah.

Bukan itu saja sejak tahun 1970 hingga sekarang pemerintah Amerika Serikat telah menghabiskan lebih dari 270 miliar US Dollar untuk veteran perang dan keluarga yang ditinggalkannya.

Dengan luas Indonesia saat ini yang berjumlah 17504 pulau maka akan mengeluarkan banyak US Dollar untuk menginvasi Indonesia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube studio langit

Tags

Terkini

Terpopuler