Mengejutkan, Indonesia Ternyata Punya 7 Ibu Kota Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Aceh

29 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi kota. /Tom Fisk/Pexels

LINGKAR KEDIRI - Setiap negara pasti memiliki ibukota untuk dijadikan pusat pemerintahan.

Pemilihan lokasi ibukota ini tidaklah sembarangan banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi ibukota baik dari segi keamanan, ekonomi dan lain-lain.

Hal ini bertujuan agar ibu kota baru yang ditetapkan jauh lebih baik kondisinya daripada ibukota sebelumnya.

Baca Juga: 7 Tips Agar Tak Lelah Saat Berolahraga, Segera Ketahui Agar Makin Sehat

Di dunia ini ada begitu banyak negara yang telah memindahkan ibukota negaranya baik karena situasi ibu kota lama yang semakin padat, rawan banjir hingga kemacetan yang tak dapat dibendung lagi.

Inilah 7 Ibukota Indonesia sepanjang sejarah, sebagaimana dilansir dari Youtube angka dan data channel.

  1. Jakarta, 1945

Setelah Indonesia merdeka nama Jakarta toko betsu shi pemberian dari Jepang diganti menjadi Jakarta sebagai tindak lanjut Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Inilah 6 Ciri-ciri Pria yang Mudah Tergoda dan Gampang Untuk Selingkuh, Wanita Wajib Tahu

Maka pada tanggal 19 September 1945 pemerintah membentuk pemerintahan Jakarta Raya dan menjadi Ibukota Indonesia.

Di awal kemerdekaan kala itu Jakarta belum menjadi provinsi sendiri yang kita kenal saat ini dengan nama provinsi DKI Jakarta, melainkan masih menjadi salah satu kota dari provinsi Jawa Barat.

  1. Yogyakarta, 1946

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 dan Jakarta menjadi ibukota negara ternyata momen itu bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jenis Olahraga yang Pas Untuk Lansia Agar Tetap Sehat dan Panjang Umur

Pasalnya pada tanggal 16 September 1945 pasukan tentara sekutu Belanda datang kembali ke Indonesia dan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Tujuannya yaitu untuk mengusir tentara Jepang dan masih menganggap Indonesia sebagai negara jajahannya sehingga ingin menguasai Jakarta sebagai ibukota.

Hingga pada tahun 1946 Sultan Hamengkubuwono 9 mengirim pesan kepada Presiden Soekarno agar ibukota dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.

Permintaan ini disetujui Presiden Soekarno hingga Ibukota Indonesia resmi dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946. Presiden Soekarno bersama rombongan kalau itu berangkat meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta secara diam-diam dalam pengawalan ketat.

Baca Juga: 5 Atlet Paling Cantik Milik Tanah Air, Nomor 4 Seorang Putri Indonesia

  1. Bireuen, Juni 1948

Mengetahui Ibukota Indonesia telah dipindahkan ke Yogyakarta pasukan tentara Belanda terus melakukan penyerangan mereka menuju Yogyakarta.

Melakukan Agresi Militer ke-2 untuk merebut Yogyakarta, tokoh penting Indonesia bahkan Presiden Soekarno ditangkap.

Melihat situasi Genting ini Ibukota Indonesia akhirnya dipindahkan kembali, dari Yogyakarta ke Bireuen, Aceh pada tanggal 18 Juni 1948.

  1. Bukittinggi, Desember 1948

Situasi yang semakin genting membuat bangsa Indonesia harus kembali memindahkan ibu kota Bireuen menjadi Ibukota Indonesia hanya selama satu minggu saja.

Hingga pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Bukittinggi Sumatera Barat pemindahan ibukota dari Bireuen Aceh ke Bukittinggi Sumatera Barat ini resmi dilakukan pada tanggal 19 Desember 1948.

Bukittinggi akhirnya menjadi ibu kota Indonesia di masa pemerintahan darurat Republik Indonesia atau PDRI Bukittinggi dipilih menjadi ibukota baru karena dikelilingi benteng alam yang dapat melindungi ibukota sekaligus pertahanan dari serangan militer musuh.

  1. Yogyakarta 1949 

Presiden Soekarno dan wakil presiden Muhammad Hatta akhirnya bisa kembali ke Yogyakarta setelah pengasingan.

Situasi kondusif Ibukota Indonesia akhirnya dikembalikan ke Yogyakarta dari Bukittinggi pada tanggal 6 Juli 1949.

Syarifudin Prawiranegara kemudian membubarkan pemerintahan darurat Republik Indonesia pada tanggal 13 Juli 1949.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 Januari 2022, Setelah Kebakaran, Reyna Ceritakan Hal Ini, Andin Syok

  1. Jakarta 1950

Ibukota Republik Indonesia secara de facto akhirnya dipindahkan kembali ke Jakarta dari Yogyakarta Sejak tahun 1950.

Pada tahun 1959 status Jakarta yang kala itu masih menjadi salah satu kota di provinsi Jawa Barat berubah dari kota Jakarta Raya menjadi provinsi DKI Jakarta.

Pada tanggal 28 Agustus 1961 Jakarta secara de jure resmi menjadi Ibukota Indonesia dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 2 tahun 1961.

  1. Nusantara, 2019

Situasi Jakarta yang semakin padat rawan banjir dan tingginya kemacetan membuat Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan Ibukota Indonesia dari provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

Lokasi dibangunnya ibukota baru di Indonesia lokasi ini dipilih karena letaknya yang strategis berada di tengah-tengah Indonesia.

Wilayahnya yang luas asri dan minim bencana, pada Januari 2022 Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan nama resmi ibukota baru Indonesia yaitu bernama Nusantara.

Kota Nusantara akan menjadi miniatur Indonesia yang baru sampai saat ini Pemerintah terus melakukan pembangunan di Kota Nusantara dan diperkirakan selesai pada tahun 2024. Nusantara akan menjadi ibu kota pusat pemerintahan Indonesia sedangkan Jakarta akan tetap menjadi ibu kota pusat perekonomian Indonesia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube Angka & Data Channel

Tags

Terkini

Terpopuler