Network
LINGKAR KEDIRI - Lucinta Luna pada 11 Februari lalu akhirnya bebas setelah menjalani masa tahanan lantaran kasus narkoba yang menjeratnya.
Ia dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapatkan asimilasi Covid-19 dari Kemenkumham.
Melalui unggahan di kanal YouTube Boy William pada 16 Maret 2021, Lucinta Luna membeberkan mengenai kisah sedihnya selama menjalani karantina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Maret 2021: Leo, Virgo, Libra, Scorpio Jangan Pendam Masalahmu Sendirian
Lucinta Luna mengaku kala itu tengah merasakan depresi lantaran masalah hidupnya yang dirasa begitu berat hingga akhirnya ia ikut mengonsumsi obat terlarang itu.
"Sampai akhirnya aku ada pada saat titik aku tuh mau putus asa, mau mengakhiri hidup aku. Ya udah akhirnya aku pake itu dan salahnya aku nggak pakai resep dokter makai itu Boy," kata Lucinta Luna.
Pengalaman pertama kali harus menjalani masa tahanan tersebut, Lucinta mengungkapkan bahwa dirinya sangatlah sedih.
Lucinta menceritakan bahwa dirinya lebih banyak diam dan meratapi diri selama dalam karantina.
Kehidupan tersebut jelaslah berbeda dengan kebiasaan Lucinta saat tampil di berbagai acara yang selalu menunjukkan keceriaan.
"Suasananya bener-bener kaya aku lagi di dalam tempat yang kaya pengungsian gitu. Tapi di situ aku beradaptasi. Lebih banyak diem sih aku disana,"
Dari sinilah, Lucinta mengaku banyak belajar dari perjalanan hidup yang dialaminya.
Menurut Lucinta Luna sebelum ia di karantina, ia merupakan sosok yang boros dalam menggunakan uang dan bahkan jarang menabung.
Setelah kasus yang menjeratnya beberapa waktu lalu, Lucinta mengaku bahwa ia banyak kehilangan semuanya hingga terpaksa harus menjual barang-barang yang dimilikinya.
"Bener-bener abis nggak punya apa-apa. Serius, aku tuh bingung aku harus gimana," kata Lucinta Luna.
"Semuanya habis aku jual-jualin buat kebutuhan aku di dalem. Buat semuanya," ungkapnya.
Tak hanya pengalaman sedih yang diceritakannya, Lucinta Luna juga berbagi kisah menarik selama dalam masa karantina.
Ia mengaku sempat menjadi pemandu olahraga dan bahkan banyak belajar agama dari kegiatan pengajian yang diikutinya.
Lucinta Luna bahkan juga diminta bernyanyi oleh teman-teman sekamarnya.
"Aku kaya nyanyi di situ, kaya badut tau," katanya.
Lucinta juga menceritakan bahwa dirinya menemukan sikap kekeluargaan selama dalam karantina.
Tidak terdapat berpedadaan pangkat maupun golongan lagi. Dirinya bersama dengan rekan-rekannya dalam karantina dapat saling berbagi bahkan hanya untuk sesuap nasi.
"Di situ mau yang orang yang kalangan tinggi kalangan rendah itu sama aja. Kita makannya sama. Di situ kadang kalau kekurangan nasi kita ada nasi tambahan lagi," katanya.***
