LINGKAR KEDIRI - Memasuki bulan puasa, banyak orang merasa sering mengantuk, dibandingkan hari-hari biasanya ketika tidak berpuasa.
Tidur memang merupakan ibadah bagi orang yang berpuasa. Kendati demikian, bukan berarti kita dapat bermalas-malasan dan menghabiskan waktu menunggu berbuka dengan tiduran saja.
Namun benarkah puasa menjadi penyebab seseorang merasa lebih mengantuk selama Ramadhan?
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endoktrin metabolik diabetes dari Fakuktas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Suharko Soebardi menyatakan bahwa puasa bukanlah penyebab orang merasa lebih mengantuk.
"Bukan masalah puasa. Puasa mungkin karena perubahan pola karena kita sahur (bangun lebih awal sebelum subuh)," ujar Suharjo sebagaimana dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara.
Dalam Virtual JEC Eye Talks bertajuk "Pengaruh Puasa pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes," Selasa 27 April 2021, Suharko juga menekankan mengenai pentingnya istirahat yang cukup.
Istirahat tersebut dapat secara utuh ataupun terbagi dalam beberapa waktu.
Artinya, seseorang bisa tidur tidak terlalu larut hingga menjelang sahur, atau membagi waktu tidur sampai kebutuhan tidur tercukupi.
Tidur siang hari selama 20-30 menit juga bisa menjadi cara untuk menjaga kecukupan tidur.