Network
LINGKAR KEDIRI – Ahli tarot Denny Darko melakukan beberapa riset terkait kasus dr Richard Lee.
Denny Darko menyimak video dari Hotman Paris yang mengatakan kasus dr Richard Lee tidak berkaitan langsung dengan kasus pencemaran nama baik.
Hotman Paris menyampaikan hal ini adalah murni kasus yang berbeda dari laporan pertama.
Baca Juga: Ashanty Pilih Mundur dari Hidup Aurel Hermansyah? Penyebabnya Sangat Tak Terduga
“Ternyata ini disebut sebagai pelanggaran Undang-undang nomor 30 dan 22 pasal ITE dan ini masuknya ilegal akses dan penghilangan bukti,” ujar Denny Darko.
Denny Darko memaparkan dari kasus laporan pencemaran nama baik, maka semua akun sosial media dr Richard Lee disita oleh pihak kepolisian atau penyidik pada tanggal 6 Agustus 2021.
Akun yang masih disita tiba-tiba ada seorang oknum yang posting di akun dr Richard Lee, memasuki sebuah area yang masih menjadi sebuah penyidikan maka timbul adanya pelanggaran.
Baca Juga: Meski Sendirian Anggota TNI Berhasil Selamatkan Juru Parkir dari Hujanan Bogem Mentah
Denny Darko melanjutkan belum diketahui siapa oknumnya, namun disangkakan kepada dr Richard Lee tersebut.
Maka pada 12 Agustus tim penyidik melakukan penjemputan ke kediaman dr Richard Lee, polisi sudah lakukan prosedur dengan tepat namun tak semuanya menyenangkan.
Denny Darko memaparkan belum ada kepastian siapa yang melakukan unggahan ilegal akses dan menghilangkan barang bukti, yang ia khawatirkan tidak menemukan jalan keluar.
Diketahui dr Richard Lee sudah meminta maaf namun pihak Kartika Putri belum menerimanya karena permohonan maafnya tidak serius.
Denny Darko mengatakan buntut dari permasalahan ini adalah keegoan dari keduanya untuk lakukan perdamaian.
Denny Darko memprediksi bila kasus ini tidak selesai dua-duanya yang akan dirugikan, hal ini ibarat pertaruhan hidup dan mati.
“Apa susahnya saling mengalah, ini perkara yang menurut saya hidup dan mati. Jika ternyata kejadiannya seperti sekarang ini, saya fikir dua-duanya yang akan dirugikan, kenapa? dr Richard Lee dibawa ke kantor polisi disisi lain Kartika Putri mengunggah video dengan lagu cicak didinding ada makna ‘dia ditangkap’,” kata Denny Darko.
“Coba kalau dia nyanyinya gak setelah dr Richard Lee ditangkap,” sambungnya.
Ia mengatakan satu pesan penting bagi kaum milenial, bijaklah menggunakan sosial media.
Jangan jadikan sosial media sebagai senjata pembunuh masal.
“Milenial dan sosial media ini senang menyindir dengan upload status, no mention, mereka merasa membagikan semua dengan sosial media. Sehingga kasus apapun di sosial media bisa dibesarkan gak bisa dikecilkan dan dihilangkan,” kata Denny Darko.
“Harapan saya gunakan sosial media dengan sesuatu yang lebih produktif, positif. Yang saya sesalkan tindakan mereka saling membalas,” lanjutnya.
Denny berharap pada kasus ini saling bicara, turunkan ego, dan selesaikan baik-baik. Jangan gunakan hukum karena masalah ego.***
