Mitos atau Fakta Mengkonsumsi Daging Kambing Sapi, Bisa Menaikkan Hipertensi dan Gangguan Serius Bagi Janin

- 1 Juli 2022, 14:15 WIB
Resep masakan daging sapi enak dan mudah, ini Mitos dan fakta mengkonsumsi daging sapi dan kambing
Resep masakan daging sapi enak dan mudah, ini Mitos dan fakta mengkonsumsi daging sapi dan kambing /YouTube Tri Pujis/

Jadi daging kambing atau daging sapi itu bisa langsung dimasak.

Bahkan ada yang menganggap jika pencucian daging dapat menurunkan kualitas dan kandungan yang ada di dalamnya.

Padahal, jika dilihat dari sisi kesehatan, daging pemotongan hewan kurban tetap harus dicuci.

Baca Juga: Misteri Kasus Subang, Temuan Papan Pengilas di Rumah TKP Diduga untuk Pengalihan Barang Bukti Oleh Pelaku

2. Penderita hipertensi tak boleh makan daging kambing atau sapi

Penderita hipertensi, biasanya akan memilih untuk tidak mengonsumsi daging kurban.

Sebab, mengonsumsi daging kurban bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh dan justru bisa menimbulkan penyakit yanng parah.

Namun sebenarnya penderita hipertensi itu masih bisa mengkonsumsi daging dalam batas wajar.

Juga harus memperhatikan pola memasak yang benar, sebab penyebab hipertensi naik bukan pada daging sapi atau kambing saja.

Baca Juga: Mulai 1 Juli Beli Pertalite dan Solar Wajib Menggunakan Apk MyPertamina, Uji Coba Dimulai di 5 Provinsi Ini

3. Daging kambing bisa mengobati darah rendah

Faktanya daging kambing memang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada daging sapi atau ayam.

Sejauh ini, penelitian yang membuktikan bahwa daging kambing mampu meningkatkan tekanan darah.

4. Wanita hamil boleh mengkonsumsi daging kambing

Jika ibu hamil mengonsumsi daging kambing akan mengganggu janin dalam kandungan.

Faktanya, daging kambing memiliki sejumlah kandungan yang cukup baik untuk tumbuh kembang janin.

Mengonsumsi daging kambing diperbolehkan bagi ibu hamiil, selama tetap berada pada batas wajar.***

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x