LINGKAR KEDIRI- Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) menyanggupi ajakan untuk menjadi mediator dalam perundingan antara Afganistan dan kelompok Taliban.
JK mengatakan bahwa dirinya berencana mengundang pihak yang berkonflik tersebut untuk berdialog di Jakarta, Indonesia.
"Tentunya untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu," ujar JK, Jumat dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kamis malam (24/12) Ghani menjamu Jusuf Kalla itu di Gulkhana Palace, Kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul.
Baca Juga: Sudah Berusaha Yakinkan FIFA, Indonesia Harus Terima Penundaan World Cup U-20 pada Tahun 2023
Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Lebih Menular dan Merebak, Satgas Larang WNA asal Inggris Masuk Indonesia
Pada pertemuan tersebut Ghani secara tegas meminta JK untuk menjadi pemimpin dalam perundingan damai tersebut.
Kehadiran JK di Afghanistan juga membawa serta Hamid Awaluddin yang merupakan Ketua Juru Runding Helsinki untuk Perdamaian Aceh.
Selama berada di Kabul, JK juga telah melakukan diskusi serta bertukar pikiran mengenai perdamaian dengan Menteri Urusan Haji dan Agama Afghanistan, Muhammad Qosim Halimi, Menteri Luar Negeri, serta Tim Juru Runding Afghanistan.***