Para Pemimpin Militer AS Sudah Siapkan Hal Ini jika Donald Trump Berusaha Gagalkan Pelantikan Biden

28 Desember 2020, 11:06 WIB
Donald Trump /The Independent

LINGKAR KEDIRI - Hingga saat ini, upaya Doanld Trump untuk menggagalkan pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat  terpilh pun masih diwaspadai. 

Sebelumnya, Trump pernah dikabarkan akan mengumumkan darurat militer. Bahkan ia juga menunjuk ahli teori konspirasi sebagai penasihat khusus untuk melawan Joe Biden.

Hal itu tentu saja menuai banyak kritiakan dari berbagai pihak. Ia juga menganggap serangkaian tindakan Trump adalah gila, kata senator dari Partai Republik, Mitt Romney.

Baca Juga: Taeyong NCT Bakal Ambil Cuti Konser, Ini Pernyataan Resminya

Menyikapi hal itu, para pemimpin militer AS menyatakan telah bersiap jika Presiden Donald Trump menerapkan darurat sebagai usaha menjegal Joe Biden sebagai presiden ke-46 pada 20 Januari nanti.

Enam sumber militer mengungkapkan, kini tengah dilakukan secara tertutup membahas jika petahana menggunakan cara nekat untuk menjegal Biden, dikutip dari Newsweek.

Nmaun, tipis kemungkinan para komandan AS jika terlibat dalam upaya membalikkan Pilpres AS dan berpihak kepada Trump.

Hanya saja mereka khawatir jika pasukan terpaksa dilibatkan untuk memadamkan kekacauan bisa timbul karena presiden berusia 74 tahun itu.

Mantan hakim agung juga menuturkan, karena wabah virus corona saat ini Trump mempunyai kuasa untuk menerapkan keadaan darurat.

Baca Juga: Taeyeon dan Ravi VIXX Dirumorkan Berkencan, Agensi Bantah Sebut Hanya Dekat Seletah Bekerja Sama

Sebelumnya, Maret lalu Trump mengumumkan status darurat berdasarkan UU Layanan Kesehatan Publik, UU Stafford, dan UU Kedaruratan Nasional.

Namun, ketiga UU ini memang tidak cukup untuk membuat Trump bisa mengumumkan darurat militer.

Pendapat mantan hakim ini juga diperkuat oleh keterangan eks staf dewan keamanan nasional mengenai potensi manuver pamungkas yang dilakukan petahana.

 

Tetapi, dia sepakat jika mereka tidak boleh sampai lengah dan terus bersiap karena segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Laporan dari Newsweek ini muncul setelah pada beberapa hari lalu Trump membahas cara untuk membalikkan kemenangan Biden, termasuk mengerahkan militer.

Walaupun Trump membantah kabar yang beredar teresebut. Ia membantah laporan yang beredar soal darurat militer tersebut melalui akun Twitternya.

"Darurat Militer = Berita Palsu," tulisnya.

“Hanya laporan yang lebih buruk secara sengaja!” ungkapnya.

Baca Juga: Live Streaming dan Prediksi Everton vs Manchester City: Laga Persiapan The Toffes

Sebelumnya, Joe Biden pernah mengataka Donald Trump sebagai salah satu "presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika".


Biden juga menyebut tantangan presiden petahana terhadap hasil pemilihan November "sangat merusak".


"Apa yang presiden lakukan sekarang, itu akan menjadi insiden lain di mana dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika," kata Biden kepada wartawan di Wilmington dikutip dari The Guardian pada Kamis (19/11/2020).***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler