LINGKAR KEDIRI – Berada di akhir jabatan, Donald Trump tercatat masih bisa menyelesaikan sejumlah lahan yang dilindungi di daerah Alaska arkitik.
The Bureau of Land Management merilis rencanapemerintahan Trump untuk membuka 23 juta hektar di barat North Slope of the Arctic National Wildlife Refuge direncanakan untuk pengeboran minyak.
Hal tersebut tentu saja untuk mendukung agenda Pemerintahan Trump dalam mewujudkan negara yang lebih kuat dan lebih mandiri dalam menghasilkan energi.
Baca Juga: Fantastis! Inilah Tips Agar Cepat Kaya di Tahun 2021 Menurut Sunan Kalijaga
“Tindakan ini merupakan pencapaian signifikan dalammewujudkan komitmen kami untuk menyediakan energibagi Amerika dari Amerika,” kata Principal Deputy Assistant Secretary Casey Hammond.
“Dengan keputusan ini, kami memperluas akses kepotensi energi besar bangsa kami dan menyediakanpeluang ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintahan Trump telah menghalangiupaya yang bertujuan membantu lingkungan.
Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Mata Najwa Hari ini, Beres Beres Kursi Menkes
Terutama menarik diri dari Perjanjian Paris, menghapusperlindungan air bersih, dan berupaya untuk mempercepattinjauan lingkungan dari banyaknya proyek energi daninfrastruktur utama, termasuk pengeboran dan jaringanpipa.
Namun, keinginan Trump nyatanya tidak sejalan dengankeinginan Presiden terpilih Joe Biden.
Biden mengatakan dirinya akan ambil tindakan untukmelindungi National Wildlife Refuge dari pengeboran gas dan minyak.
Baca Juga: Al Salah Tingkah, Andin Ingin Dimanja, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Rabu, 6 Januari 2021m
Donald Trump akan Berdemo
Dikutip AFP, Trump bersama timnya terus mengajukangugatan terkait hasil pemilu ke pengadilan. Namun, pengadilan menolak sebagian besar gugatan Trump danmenganulir beberapa lainnya.
Pengadilan banding federal pun telah mengajukangugatan yang diajukan oleh sekelompok Partai Republikdalam upaya terakhir untuk menantang kemenanganPresiden terpilih Joe Biden.
Pengadilan Banding AS untuk Fifth Circuit akhirnnyamenguatkan keputusan pengadilan untuk menolakgugatan yang diajukan oleh Rep. Louie Gohmert (R-Texas) dan sekelompok pendukung Arizona Trump.
Baca Juga: Beres Beres Kursi Menkes, Mata Najwa Malam ini akan Menyoal Penunjukan Budi Gunadi Sadikin
DI sisi lain, Gohmert dan sekutunya berusaha untukmembujuk Wakil Presiden Mike Pence untuk menolakhasil Electoral College ketika dia mengawasi sesi Kongrespada hari Rabu.
Anggota parlemen dari Partai Republik tersebut kemudianmenggugat Mike Pence, terkait penggugatan tersebutdiakui aneh oleh pengacara Pence.
Namun, Hakim distrik yang mengajukan kasus pada hariJumat menemukan bahwa Gohmert dan penggugatlainnya tidak dapat membuktikan bahwa mereka dirugikanoleh peran Pence.
Baca Juga: Bisa Merusak Otak, Hindari 10 Kegiatan ini, dari Kurang Minum Hingga Kurang Tidur
Belum lama ini, Donald Trump juga telah mengonfirmasibahwa ia akan berpidato di depan para pendukung yang berdemonstrasi menolak peresmian kemenangan Joe Biden.
Rencananya, demonstrasi tersebut akan berlangsung di Washington pada Rabu, 6 Januari 2021.
"Saya akan berpidato di SAVE AMERICA RALLY besok di ELLIPSE pukul 11.00 waktu lokal. Datang lah lebih awal," kata Trump melalui kicauan di Twitter.
Baca Juga: Mata Keranjang! 4 Weton Pria Ini Paling Berpotensi Selingkuh
Trump mengklaim Trump akan terjadi kerumunan besar. Iapun juga mengajak para pendukungnya untuk turut terjunke lapangan di dekat Gedung Putih.***