Gagal Menggugat Hasil Pemilu, Doanld Trump akan Berikan Kejutan Menjelang Pelantikan Biden

6 Januari 2021, 12:30 WIB
Inkumben Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. /The New York Times

LINGKAR KEDIRI Amerika Serikat sebentar lagi akandipimpin oleh Presiden terpilih Joe Biden.

Merupakan politisi dari Partai Demokrat yang menang dalamkontestasi politik empat tahunan melawan petahana dari PartaiRepublik, Donald Trump.

Menyikapi hal itu, politisi Partai Republik, Lindsey Graham memperingatkan bahwa Donald Trump tidak boleh mengakuikekalahan dalam pemilihan presiden 2020.

Baca Juga: Trump Ancam akan Turunkan Kerumunan Besar untuk Tolak Kemenangan Biden

Sebab kekalahan tersebut bisa berdampak pada Partai Republikke depannya.

"Jika Partai Republik tidak menantang dan mengubah sistempemilihan AS, tidak akan pernah ada presiden Republik lain yang terpilih lagi," kata Lindsey Graham, sebagaimana dikutipdari The Hill.

Politisi Partai Reoublik tersebut juga menyatakan agar Donald Trump tidak boleh menyerah.

Baca Juga: Fantastis! Inilah Tips Agar Cepat Kaya di Tahun 2021 Menurut Sunan Kalijaga

"Presiden Trump tidak boleh menyerah. Kami kehilangankurang lebih 10.000 suara di Georgia. Dia akan memenangkanCarolina Utara. Kami telah beralih dari 93.000 suara menjadikurang dari 20.000 suara di Arizona, di mana lebih banyak suaraakan dihitung," katanya.

Donald Trump pun mengatakan bahwa dirinya tidak akanmenyerah, Politisi Partai Republik itu menuding adanyakecurangan.

Dalam cuitan  Trump @realDonaldTrump, ia pernahmembeberkan laporan setebal 36 halaman yang dirilispenasehatnya Peter Navarro.

Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Mata Najwa Hari ini, Beres Beres Kursi Menkes

Laporan itu menyebutkan bukti kecurangan Pilpres yang dapatmembatalkan kekalahan.

Dalam kabar sebelumnya, Trump dan juga tim telah mengajukanbanyak tuntutan hukum sejak 3 November, hari di manapemungutan suara digelar.

Ia meminta pengadilan federal dan negara bagian membatalkanhasil pemilihan berdasarkan tudingan ada kecurangan. Walaupunakhirnya semua gugatan itu gagal total.

Baca Juga: Al Salah Tingkah, Andin Ingin Dimanja, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Rabu, 6 Januari 2021

Terkesan emosional, Trump pun mengaku akan ada protes besar-besaran di Washington D.C 6 Januari 2021.

Untuk diketahui, sebagaiamana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kemenangan Joe Biden juga menjadi perhatian bagitokoh di Tanah Air, sederet Politisi turut serta berucap selamat.

Hal yang sama disampaikan Presiden Republik Indonesia JokoWidodo (Jokowi) yang juga turut serta berucap selamat melaluiunggahan pada Instagramnya.

 Baca Juga: Beres Beres Kursi Menkes, Mata Najwa Malam ini akan Menyoal Penunjukan Budi Gunadi Sadikin

Dalam postingannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwapihaknya menantikan kerjasama dengan Presiden AS terpilih, guna memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter The Hill

Tags

Terkini

Terpopuler