Tegas dan Sigap! Arab Saudi Hancurkan Kapal Bermuatan Bahan Peledak hingga Asap Hitam Mengepul

29 April 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi kapal meledak dan tenggelam /Pixabay.com/

 

LINGKAR KEDIRI - Belum lama ini, Arab Saudi tengah melakukan tindakan tegas.

Diketahui, sebuah kapal bermuatan bahan peledak yang dioperasikan dari jarak jauh menyasar Pelabuhan Yanbu milik Arab meledak di kawasan itu pada Selasa, 27 April 2021.

Akibat dari itu, asap hitam pun tampak mengepul ke angkasa dari pesisir kawasan tersebut.

Baca Juga: Kapal Perang Turki Tiba-tiba Kirimkan Pesan pada KRI Sultan Iskandar Muda-367, Begini Pesannya

Seperti dikabarkan, Arab Saudi mencegat dan menghancurkan sebuah kapal bermuatan bahan peledak dari perairan di Laut Merah.

Kabar peledakan kapal bermuatan bahan peledak tersebut disampaikan Juru bicara Menteri Pertahanan Arab Saudi, Kolonel Turki al-Maliki, dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Awas! Minuman Soda Bisa Sebabkan Gagal Ginjal dan Komplikasi Jantung, Simak Ulasannya Lengkapnya Disini

“Sebuah kapal yang dikendalikan dari jauh, dicegat dan dihancurkan pada Selasa pagi (3:40 GMT),” katanya.

Turki al-Maliki mengatakan bahwa unit marinirnya bisa memantau pergerakan perahu yang dipasangi jebakan.

“Unit marinir bisa memantau pergerakan perahu yang dipasangi jebakan yang dikendalikan dari jauh di perairan Laut Merah di lepas pantai kota Yanbu, Arab Saudi,” terangnya.

Baca Juga: 3 Weton Ini Peruntungan Nyaris Sempurna dan Hidupnya Penuh Gelimang Harta, Apa Anda Termasuk?

Dan investigasi pun telah diluncurkan, terkait temuan kapal bermuatan bahan peledak di Laut Merah tersebut.

Investigasi itu dilakukan dengan tujuan mencari tahu lebih lanjut terkait usaha ‘jahat’ dan mencari ‘dalang’ di baliknya.

Baca Juga: Varian Baru COVID 19 Akan Hadir Ke Indonesia, Jika Masyarakatnya Masih Lakukan Hal Ini

Sementara, sebuah perusahaan keamanan maritim yang berbasis di London bernama Dryad Global menerima laporan terkait kapal yang diserang dari pelabuhan Yanbu.

Dryad Global mengungkapkan bahwa mereka menerima laporan yang belum dikonfirmasi.

Baca Juga: Varian Baru COVID 19 Akan Hadir Ke Indonesia, Jika Masyarakatnya Masih Lakukan Hal Ini

Bahwa sebuah kapal mungkin NCC DAMMAM, telah diserang dari pelabuhan Yanbu.

Namun, CEO perusahaan perkapalan nasional Arab Saudi, Abdullah Al-Dabikhi membantah klaim itu.

Baca Juga: Varian Baru COVID 19 Akan Hadir Ke Indonesia, Jika Masyarakatnya Masih Lakukan Hal Ini

Dia pun menolak pernyataan yang dilaporkan oleh Bloomberg dan menegaskan keamanan semua kapal perusahaan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler