LINGKAR KEDIRI - Melemahnya pertahanan Israel membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu geram atas serangan-serangan yang dilakukan Hamas yang berlokasi di Jalur Gaza.
Sebagai titik balik dari serangan, Benjamin Netanyahu perdana menteri Israel tidak mau dianggap remeh. Diamerencanakan melakukan serangan yang lebih besar dari pada serangan – serangan sebelumnya.
Serangan berikutnya Elit Militer Israel menargetkan terowongan - terowongan bawah tanah di Gaza yang sangat berbahaya. Israel juga menyiapkan alutsista untuk serangan yang melibatkan 160 pesawat, tank dan juga artileri berat.
Dikutip dari akun instagram @duniahikmah pada Minggu 16/5/2021 dini hari telah terjadi serangan paling parah yang di lakukan oleh Elit Militer Israel.
Baca Juga: Israel Siapkan Ratusan Tank dan Alutsista untuk Gempur Palestina
Dalam jangka waktu satu jam militer Israel telah melancarkan serangan sebanyak 155 serangan udara dari pesawat tempur mereka.
60 serangan udara di Gaza
40 serangan di Gaza Utara
35 serangan di gedung pemerintahan
20 serangan di Khan Younis, Gaza Selatan
Elit militer Israel juga menargetkan jalanan akses menuju ke Rumah Sakit, salah satunya RS Indonesia yang menjadi tempat paling banyak di datangi korban luka - luka di Utara.
Perlu di ketahui bersama bahwa akses jalanan menuju Rumah Sakit adalah akses vital untuk membawa korban luka.***