Terungkap Alasan Indonesia Menolak Israel dan Bersikukuh Mendukung Palestina

28 Mei 2021, 17:28 WIB
Bendera Indonesia dan Palestina. /

LINGKAR KEDIRI - Dari awal kemerdekaan, Presiden pertama Indonesia Sukarno dengan tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

Bahkan ketika banyak negara di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan salah satunya Israel.

Dukungan tersebut disampaiakan, melalui Menteri Israel saat itu mengirim telegram yang berisikan pengakuan Israel terhadap Indonesia.

Baca Juga: Keretakan Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne Mulai Terlihat Oleh Denny Darko, Simak Ramalan Lengkapnya

Namun, Moh. Hatta hanya membalas pesan tersebut dengan ucapan terima kasih tanpa menawarkan hubungan diplomatik.

Merespon itu, Bung Karno pun juga tidak menanggapi pesan dari Perdana Menteri Israel saat itu.

Sejak awal berdirinya Israel 14 Mei 1948, Bung Karno secara konsisten tidak mengakuianya, karena mereka merampas tanah Palestina.

Baca Juga: Waspada! Gerhana di Bulan Syawal Pertanda Datangnya Bencana, Penyakit Hingga Pejabat Bertengkar

Selain itu, Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diprakarsai oleh Bung Karno dengan penyelanggaraan pertama di Indonesia. Mengundang berbagai negara di Asia dan Afrika.

"Beberapa negara, seperti Myanmar, India, dan Srilanka berpendapat agar Israel juga diikutsertakan," dikutip Lingkar Kediri dari RingtimesBanyuwangi.com pada artikel yang berjudul 'Jejak Dukungan Bung Karno untuk Palestina, Indonesia Rela Gagal ke Piala Dunia'.

Namun, Indonesia menolak saran tersebut. Bung Karno berpendapat kehadiran Israel ditakutkan akan menyakiti bangsa-bangsa Arab yang masih berjuang memerdekakan diri.

Baca Juga: Miliki Potensi Menang Pilpres 2024, PKS Beri Dukungan pada Anies Baswedan: Potensi Besar pada Pak Anies

Bahkan sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina iaalah tidak mengikuti piala dunia.

Pada tahun 1957, Tim Nasional Indonesia sebenarnya lolos pertandingan tingkat Asia dan hanya perlu bertanding melawan Israel untuk bisa lolos piala dunia pada tahun 1958 di Swedia.

Tetapi menurut Bung Karno bertanding dengan Israel sama saja dengan mengakui negara tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian Seseorang Dari Rambut dan Alisnya, Begini Penjelasan Kitab Primbon

Bahkan saat pidato ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-21, Soekarno mengungkapkan bagimana Indonesia harus bangga sebagai bangsa yang konsekuen, berjiwa merdeka, anti-imperialisme, dan tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.

Memakai gaya khas pidatonya, Soekarno dengan tegas mengungkapkan, selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada warga Palestina, maka selama itu pula Indonesia menentang penjajahan Israel.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler