Korban Tewas Banjir Parah di Henan China Meningkat, Sebanyak 33 Orang Meninggal Dunia

23 Juli 2021, 13:48 WIB
Banjir di Zhengzhou China /Antara/

LINGKAR KEDIRI - Korban tewas, menyusul banjir parah di provinsi Henan China dan ibukotanya Zhengzhou, telah meningkat menjadi sedikitnya 33.

Hal tersebut disampaikan pihak berwenang dari pemerintah China pada Kamis 22 Juli 2021 kemarin..

Pejabat setempat mengatakan, hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya membuang hujan setahun hanya dalam tiga hari di kota Zhengzhou.

Baca Juga: Mengapa Kain Sebagai Penutup Ka’bah Berwarna Hitam? Begini penjelasannya!

Dirinya menambahkan secara instan membanjiri saluran air dan mengirimkan aliran air berlumpur melalui jalan-jalan, terowongan jalan dan sistem kereta bawah tanah.

Untuk diketahui Ratusan ribu orang di daerah sekitar kota juga terkena dampak banjir, dengan lahan pertanian tergenang dan jaringan jalan dan rel terputus.

Di Zhengzhou yang paling parah dilanda, gambar horor suram di dalam sistem kereta bawah tanah disampaikan secara real-time melalui media sosial, menunjukkan air naik selama jam sibuk Selasa dari pergelangan kaki penumpang ke leher mereka.

Setidaknya selusin orang tewas sebelum tim penyelamat berhasil membebaskan korban selamat dari gerbong.

Baca Juga: Ramalan Mantan Presiden Soeharto Mulai Jadi Kenyataan, Cinta Produk Luar Negeri Salah Satunya

Beredar banyak pertanyaa dari warga China pada hhari Kamis tentang seberapa siap pihak berwenang untuk bencana itu.

Pengguna yang marah turun ke Weibo untuk mempertanyakan mengapa metro tidak ditutup lebih awal, dengan satu utas mengumpulkan lebih dari 92 juta tampilan pada hari Kamis.

"Mengapa ketinggian air di jalan hampir setinggi pinggang, tapi kereta bawah tanah masih mengizinkan penumpang masuk?" salah satu pertanyaa dari weibo.

Baca Juga: Apakah Allah SWT Akan Menciptakan Bumi Baru Setelah Kiamat? Simak Penjelasannya!

Dikabarkan media setempat Korban tewas tampaknya akan meningkat ketika tim penyelamat menjelajahi puing-puing.

Surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah membagikan video di media sosialnya tentang penyelamat yang menarik bayi berusia tiga bulan dari gedung yang runtuh di Zhengzhou.

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler