Wanita Hamil Ini Dipukuli hingga Meninggal, Jubir Taliban Menyangkal Jika Pembunuhnya Adalah Anggotanya

8 September 2021, 12:05 WIB
Ilustrasi kekerasan yang dilakukan pada wanita hamil /KarawangPost/Pexels/Karolina Grabowska

LINGKAR KEDIRI – Wanita hamil tentu memiliki kerentanan tersendiri karena sedang mengandung.

Wanita yang sedang hamil pun hendakya juga diberikan sebuah previlate karena kondisinya yang tidak seperti pada wanita umumnya.

Namun, berbeda denagn wanita satu ini yang justru mengalami penyiksaan dimasa kehamilannya.

Baca Juga: Setelah Dihujat Habis-habisan, Saipul Jamil Mengeluh: Gw Gamau Ngerepotin Orang

Bahkan tak cukup hanya mendapatkan penyiksaan saja, akan tetapi wanita ini diketahui telah tewas.

Juru bicara (Jubir) Taliban Zabihullah Mujahid pun buka suara menanggapi pembunuhan perempuan hamil ini.

Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa pejabat tinggi Taliban telah mengetahui pembunuhan perempuan hamil yang diduga dilakukan oleh anggota Taliban.

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Tangerang Menewaskan 41 Orang, Kapolda: Masih Tahap Penyelidikan

"Kami mengetahui insiden itu," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun pada Rabu, 8 September 2021.

Zabihullah Mujahid pun justru menyangkal anggotanya telah membunuh perempuan hamil.

"Saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya," katanya menyangkal.

Berdasarkan penuturan Zabihullah Mujahid, pihaknya sedang mengumpulkan intelijen terkait insiden pembunuhan yang terjadi.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung," ujarnya.

Baca Juga: Deretan Fakta Pasangan Gancet yang Viral hingga Nyaris Dihajar Warga

Zabihullah Mujahid juga mengatakan insiden pembunuhan tersebut kemungkinan karena dendam pribadi.

"Dendam pribadi atau sesuatu yang lain," ujarnya lagi.

Diketahui sebelumnya, tiga orang anggota kelompok Taliban dilaporkan telah membunuh perempuan hamil di Afghanistan pada Senin, 6 September 2021.

Perempuan yang sedang hamil ini diketahui bernama Banu Negar, ia dibunuh di rumahnya di Ghor, Afghanistan.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 8 September 2021: Nyawa Nana Tertolong, Alya-Kevin dan Friska Kena Batunya

Menurut keterangan yang diperoleh, Banu Negar diduga dibunuh kelompok Taliban karena menurunkan bendera Taliban.

Rumah Banu Negar pun akhirnya diserbu oleh tiga orang anggota Taliban yang bersenjata.

Tiga orang anggota Taliban itu kemudian menggeledah rumah setelah mengikat keluarga dan memukuli mereka.

Banu Negar yang hamil ini pun dilaporkan dipukuli hingga tewas oleh tiga orang anggota Taliban.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler