LINGKAR KEDIRI – Pada 29 Oktober 2021, Food and Drug Administration (FDA) badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun.
Badan tersebut mengatakan bahwa keputusannya didasarkan pada data dari uji klinis yang menunjukkan bahwa vaksin dosis rendah ini 90,7 persen efektif dalam mencegah COVID-19 pada kelompok usia ini.
Selain itu, tidak ada efek samping serius yang terdeteksi pada 3.100 anak yang menerima vaksin selama penelitian.
Baca Juga: Kerap Nangis! Lesti Kejora Alami Tekanan Jiwa, Mentalnya Sedang Melemah, Berikut Ulasannya
“Sebagai seorang ibu dan dokter, saya tahu bahwa orang tua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu izin hari ini,” kata penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock dalam sebuah pernyataan.
Seperti di lansir Lingkar Kediri dari Heathline pada 2 November 2021, Vaksinasi anak-anak yang lebih muda terhadap COVID-19 akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke rasa normal.
Woodcock mengungkapkan dengan mengatakan bahwa tinjauan FDA terhadap data uji klinis harus membantu meyakinkan orang tua dan wali bahwa vaksin ini memenuhi standar tinggi.
Komite penasehat vaksin untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan bertemu pada 2 November 2021 untuk memutuskan anak-anak mana yang paling diuntungkan dari vaksin ini.
Baca Juga: Bagi Anda yang Berzodiak Taurus, Selamat Karena Anda Adalah Teman Terbaik
CDC kemudian akan mengeluarkan rekomendasinya sendiri terkait kebijakan vaksin untuk anak-anak.
Jika kedua langkah ini berjalan dengan baik, anak-anak akan segera menerima vaksin.
Anak-anak memiliki risiko COVID-19 yang lebih rendah, namun nilai yang lebih rendah tersebut bukanlah nol.
Keputusan FDA muncul setelah panel ilmuwan independen memberikan suara pada 26 Oktober untuk mendukung otorisasi tersebut.
Anak-anak usia sekolah berisiko lebih rendah terkena COVID-19 dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Bagi Anda yang Berzodiak Taurus, Selamat Karena Anda Adalah Teman Terbaik
Namun, Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologis FDA, mengatakan pada pertemuan kelompok penasihat FDA pada 26 Oktober bahwa anak-anak usia 5 hingga 11 tahun “jauh dari bahaya COVID-19 .”
Hingga saat ini, ada lebih dari 1,9 juta kasus virus corona di antara kelompok usia ini.
Selain itu, lebih dari 8.300 anak yang lebih kecil telah dirawat di rumah sakit karena COVID-19, dengan sekitar sepertiga dari mereka membutuhkan perawatan intensif.
“Ada juga hampir 100 kematian yang manjadikan Covid 19 masuk dalam salah satu dari 10 penyebab kematian teratas dalam rentang usia ini,” kata Marks.***