LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini ada kabar baik dari ranah pertahanan Indonesia perihal penambahan armada kapal perang.
Pasalnya, TNI AL dikabarkan akan segera menerima hibah 3 kapal perang dari pemerintah Korea Selatan.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman ANTARA, 3 kapal perang yang dihibahkan sendiri adalah jenis korvet.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 Januari 2022, Berkat Pengacara Terbaik, Mama Rosa Hirup Udara Bebas?
Kabar ini diketahui saat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan pertemuan secara daring dengan Kasal Korea Selatan Laksamana Kim Jung-Soo di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 19 Januari 2022 lalu.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Korea yang berencana untuk menghibahkan tiga kapal perang korvetnya untuk memperkuat TNI AL yang merupakan satuan kapal khusus dari Korea," kata Yudo Margono.
Lebih lanjut, TNI AL juga akan menyambut kedatangan kapal korvet Angkatan Laut Korea di Indonesia.
Selain itu juga sudah siap bekerja sama dalam melaksanakan latihan, operasi, maupun pengecekan terhadap kapal tersebut yang rencananya dihibahkan ke Indonesia.
Di sisi lain, kepastian mengenai korvet jenis apa yang dihibahkan masih belum ada informasi resmi, namun kemungkinan kapal perang ini yang akan dihibahkan.
Salah satu kemungkinan jenis kapal perang yang akan dihibahkan Korea Selatan adalah korvet Pohang Class.
Pasalnya, diketahui sebelumnya beberapa negara telah menerima hibah kapal perang jenis ini, seperti Filipina, Vietnam, Mesir, Peru, dan Kolombia.
Untuk kemampuan kapal perang jenis ini sendiri adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari laman naval technology.
Pohang adalah kelas patroli korvet tempur (PCC) dari Angkatan Laut Republik Korea (ROKN).
Sebanyak 24 kapal dibangun oleh Korea Shipbuilding Corporation, Hyundai Heavy Industries, Daewoo Shipbuilding, dan Korea Takoma. Kelas Pohang didahului oleh korvet kelas Donghae.
Misi utama korvet adalah patroli garis pantai. Kelas Pohang dikerahkan sebagai kekuatan utama untuk memantau pertahanan di pantai Korea Selatan.
Kapal-kapal ini dilengkapi untuk melakukan operasi perang anti-kapal selam, anti-kapal, dan anti-pesawat di lingkungan pesisir.
Kelas Pohang memiliki panjang 88,3 m, lebar 10 m, dan sarat 3 m. Perpindahan kapal adalah 1.200 ton dan dapat menampung lebih dari 90 awak.
Kapal jenis ASUW dipersenjatai dengan dua rudal anti kapal Exocet MM-38, sedangkan varian ASW dilengkapi dengan empat rudal anti kapal Harpoon.
MM-38 adalah rudal jelajah peluncuran kapal jarak pendek yang dikembangkan oleh MBDA. Rudal tersebut memiliki jangkauan maksimum 40 km dan dapat membawa hulu ledak seberat 165 kg.
Korvet Kelas Pohang juga ditenagai oleh sistem propulsi gabungan diesel atau gas (CODOG). Sistem ini terdiri dari dua mesin diesel MTU dan turbin gas LM2500.
Mesin, menggerakkan dua poros melalui gearbox, menyediakan 6.260SHP.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga mengucapkan selamat kepada Laksamana Kim Jung-Soo atas jabatan barunya sebagai Kasal Korea Selatan.
Ia berharap di bawah kepemimpinan Laksamana Kim Jung-Soo, kerja sama antarangkatan laut tetap terjaga dan ditingkatkan.
Untuk diketahui, Kasal Korea akan berencana datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan kerja pada bulan Februari 2022.
Ia berharap dapat mengunjungi tempat-tempat yang menarik di Indonesia selama kunjungan kerja tersebut.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***