Tak Diduga, Ternyata Ini Alasan Korea Selatan Pilih Indonesia Dalam Pembuatan KF-21 Boramae

10 Februari 2022, 13:00 WIB
KF-21 Boramae /KAI

LINGKAR KEDIRI – Teknologi saat ini semakin modern dan semakin cangih terutama dalam dunia militer.

Bahkan banyak negara yang saat ini tengah berlomba-lomba dalam mengembangkan alutsista cangih dan hebat.

Sebab dengan pengembangan alutsista tersebut maka nantinya bisa diperjualkan ke negara lain, dan bisa menompang ekonomi negara mereka.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Dalang Pembunuhan Tuti dan Amel Diduga Sosok yang Penting, Bukti Ini Memperkuat

Seperti diketahui bahwa alutsista sendiri pastinya juga dibutuhkan oleh semua negara untuk menjaga kemanan serta kedaulatan negara.

Begitupun saat ini yang tengah dilakukan oleh Korea Selatan dengan Indonesia, dimana kedua negara ini melakukan kerjasama dalam pengembangan jet tempur siluman KF-21 Boramae.

Bahkan beberapa dari publik mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa Korea Selatan bekerjasama dengan Indonesia dalam pembuatan KF-21 Boramae dan kenapa tidak mengajak negara lain.

Seperti diketahui bahwa Korea Selatan melakukan kolaborasi dengan Indonesia dalam pembuatan serta pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae.

Baca Juga: Manchester City vs Brentford 10 Februari 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Ajakan Korea Selatan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan ada sesuatu yang ingin dicapai oleh mereka dengan mengajak Indonesia bergabung dalam pembuatan KF-21 Boramae.

Lantas apa alasan yang membuat Korea Selatan mengajak Indonesia bergabung dalam pengembangan jet siluman ini?

Seperti dikutip dari Hankoreh, dalam pembuatan pesawat tempur KF-21 Boramae ini dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sebab dalam pengembangan KF-21 Boramae ini setidaknya membutuhkan biaya mencapai 8 triliunan won Korsel.

Seperti diketahui bahwa dalam pembuatan KF-21 Boramae ini, Indonesia memberikan bantuan sebesar 20 persen untuk mendanai pesawat tempur siluman tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Mengejutkan, Yoris Minta Danu Diam-diam Lakukan Ini di Lokasi TKP 

Bahkan pada bulan November 2021 lalu muncul kesepakatan baru dimana Indonesia menanggung dana hingga sebesar 1,6 triliunan won korsel.

Kemudian untuk sisanya dalam pembuatan KF-21 Boramae ini ditanggung oleh Korea Selatan sendiri.

Dengan dana yang sudah ditanggung oleh Indoensia tersebut, dapat dikatakan bahwa Indonesia akan memiliki setidaknya sebanyak 48 unit jet tempur siluman KF-21 Boramae.

Terlebih jika jet tempur KF-21 Boramae tidak dapat diekspor ke luar negeri maka hal ini disebut akan berdampak buruk bagi KAI dimana mereka tidak akan mendapatkan keuntungan yang seimbang.

Dari hal inilah yang membuat Korea Selatan memilih Indonesia dalam pengembangan KF-21 Boramae.

Dengan begitu Korea Selatan akan menggunakan Jakarta sebagai basis tempat gudangnya KF-21 Boramae untuk penjualan ke negara di wilayah Asia Tenggara.

Baca Juga: Isu Transfer Panas, Pochettino Dikabarkan Capai Kesepakatan Tinggalkan PSG, Tutup dengan Perhentian Sempurna?

Bahkan usaha ini disebut akan membantu Korea Selatan dalam mencapai ekonomi yang stabil dengan menjual KF-21 Boramae ke wilayah Asia Tenggara.

Bahkan hal ini juga tidak dapat dielak lagi sebab memang Korea Selatan saat ini tengah menargetkan pasar di wilayah Asia Tenggara dengan menjual KF-21 Boramae jet tempur siluman ini.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam judul “Pantas Korsel Ajak Indoensia Gabung KF-21 Boramae, Ternyata Ingin Wujudkan Hal Ini”.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler