Su-35 Rusia Masih Bisa Diakuisisi Indonesia, Pembatalan Belum Resmi, Dubes Rusia Sampaikan Ini

24 Februari 2022, 08:15 WIB
Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Rusia saat mengunjungi Mabesau Cilangkap pada 19 April 2021. /Instagram @rusemb_indonesia

LINGKAR KEDIRI – Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur yang dikembangkan oleh Rusia dengan dibekali teknologi canggih.

Kecanggihan dari Su-35 juga telah diakui oleh sejumlah negara, sebab pesawat tempur buatan Rusia ini telah dilengkapi dengan teknologi yang modern.

Bahkan melihat keahlian dari Su-35 yang tangguh dalam menyelesaikan tugas kemiliteran.

Baca Juga: Jika Anda Tak Ingin Alami Cuci Darah dan Gagal Ginjal, Rutin Makan Buah Ini, Bebas Penyakit Kronis

Tak sedikit dari negara lain yang ingin mengakuisisi pesawat tempur yang dikembangkan oleh Rusia ini.

Begitupun dengan Indonesia yang telah melakukan kontrak pembelian Su-35 Rusia sejak tahun 2018.

Namun dalam pembelian Su-35 ini, Indonesia mengalami banyak kendala, hingga akhirnya memutuskan meninggalkan kontrak pembelian Su-35 Rusia.

Salah satu kendala yang membuat Su-35 gagal dibeli oleh Indonesia ialah adanya sanksi CAATSA Amerika Serikat.

Dimana AS sangat tidak merestui jika Indonesia membelia Su-35 buatan Rusia, bahkan AS tak segan-segan menjatuhkan sanksi CAATSA kepada Indonesia.

Jika sanski CAATSA benar-benar dijatukan maka hal ini akan berdampak pada kerjasama yang telah dijalin oleh Indonesia dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Bahaya Penggunaan Filler Payudara yang Timbulkan Rasa Sakit Luar Biasa hingga Berujung Kematian

Dengan begitu Indonesia sangat berkemungkinan besar mengalami kerugian jika sanksi CAATSA dijatuhkan.

Itulah yang menjadi salah satu kendala Indonesia dalam meminang Su-35 buatan Rusia hingga akhinya RI menghentikan kontrak yang sudah dibangun dengan Rusia dalam pembelian Su-35.

Perlu diketahui dalam memeprsiapkan Su-35 datang ke Tanah Air, Indonesia sudah melakukan banyak persiapan.

Mempersiapkan tempat untuk Su-35, menyiapkan dana pembayaran, hingga melakukan kursus Bahasa Rusia.

Namun segala persiapan tersebut akhirnya sia-sia sebab Su-35 Rusia gagal dibeli oleh Indonesia.

Dikutip dari ANTARA, Duta Besar Rusia, Lyudmila Vorobyova menyampaikan bahwa kontrak pembelian Su-35 oleh Indonesia masih bisa dilanjutkan.

Baca Juga: Isu Panas, Dikabarkan Beri Jalan Bagi Zidane di PSG, Pochettino Ternyata Telah Capai ‘Pendaratan’ Besar Ini?

Disebutkan oleh Lyudmila Vorobyova pada wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta pada Jumat, 18 Februari 2022, ia menyebutkan bahwa kontrak pembelian Su-35 oleh Indonesia belum resmi dibatalkan.

“Tidak ada pembatalan kontrak secara resmi,” kata Lyudmila Vorobyova.

Belum adanya pembatalan resmi dari Indonesia terkait kontrak pembelian Su-35, Lyudmila Vorobyova menyampikan harapan agar kontrak pembelian bisa dilanjutkan.

“Tentu saja, saya amsih berharap kontrak tersebut akan berlanjut,” lanjutnya.

Mendengar kabar dugaan bahwa Su-35 batal dibeli oleh Indonesia lantaran adanya sanksi CAATSA Amerika Serikat, Lyudmila Vorobyova menyampikan bahwa Indonesia berhak memilih segala alutsista yang dibutuhkan untuk NKRI, begitupun dengan rencana pembelian Su-35 Rusia.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler