33 Unit F-22 Raptor Dipensiunkan, AS Fokuskan Dana untuk Kembangkan Jet Tempur Rahasia Generasi Ke-6

6 April 2022, 13:29 WIB
F-22 Raptor Amerika Serikat //Defence Security Asia

LINGKAR KEDIRI – F-22 Raptor merupakan jet tempur buatan Amerika Serikat yang turut digunakan oleh Angkatan Udara AS.

F-22 Raptor ini sudah termasuk pesawat tua yang kabarnya hanya untuk latihan para Angkatan Udara AS.

Bahkan baru-baru ini muncul kabar jika F-22 Raptor dipensiunkan dan digantikan dengan jet tempur genesrasi ke enam yang akan di kembangkang.

Baca Juga: Kasus Subang, Pembunuhan Tuti dan Amel Diawali dari Keluarga Broken Home? Wanita Ini Ungkap Suatu Hal

Dilansir dari Eruasian Times pada 1 April 2022, dilaporkan bahwa AS akan fokus mengembangkan jet tempur generasi keenam.

Sebanyak 33 F-22 Raptor jet tempur tua ini tengah berusaha untuk dihapus, yang mana pesawat ini nampaknya tidak lagi memiliki kemampuan tempur.

Bahkan jika F-22 Raptor digunakan dalam pertempuran, maka hal ini menurut Mayor Jenderal James Peccia, Wakil Asisten Sekertaris Angkatan Udara, akan memiliki anggaran dana yang sangat tinggi yakni 1,8 miliar dolar selama delapan tahun.

Dengan begitu, USAF memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut untuk penelitian desain jet temour mutakhir sebagai bagian dari NGAD.

Kemudian untuk anggaran yang diminta mencakup pendanaan untuk NGAD akan meningkat sebesar 9 miliar dolar.

Baca Juga: Sukses Raih Poin Kemenangan Lawan Atletico Madrid, Anak ‘Emas’ Pep Guardiola Ini Dikabarkan Dapat Bonus Besar

Yang mana keberadaaan F-22 Raptor akan digantikan oleh pesawat tempur generasi keenam di tahun-tahun mendatang.

Bahkan program NGAD Angaktan Udara AS telah menyampaikan pada tahun 2021 lalu bahwa mereka telah merancang, memproduksi, sekaligus menguji pesawat tempur rahasia hanya dalam satu tahun.

Yang mana pesawat rahasia tersebut merupakan bagian dari program NGAD Angkatan Udara yang mana untuk menggantikan F-22 Raptor.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor A Business Proposal Episode 12: Shin Ha Ri dan Kang Tae Moo Akan Putus?

Bahkan kemungkinan ada dua varian NGAD, satu dengan misi jarak jauh untuk Indo-Pasifik dan yang lainnya dengan jarak yang lebih pendek antara kemungkinan area pertempuran di Eropa.

Hal tersebut sebagaiman disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Charles Q. Brown Jr. di hadapan KOmite Angkatan Bersenjata DPR sehubungan dengan anggaran fiskal 2022.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler