Ditengah Peperangan, Presiden Volodymyr Zelensky Tegaskan Ukraina Tidak Akan Menjadi Liberal Eropa

12 April 2022, 10:00 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters/

LINGKAR KEDIRI – Invasi yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut.

Gempuran senjata militer dari pasukan Rusia telah membuat banyak kerusakan di kota-kota Ukraina.

Bahkan banyak warga sipil Ukraina yang tewas dalam perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Jika Sering Merasakan Hal Ini pada Kaki, Segera Cek Sebelum Penyakit Ini Mengintai Anda

Ditengah perang yang masih berlanjut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatkan bahwa Ukraina tidak akan menjadi Liberal Eropa.

Dilansir dari Sputnik News, Volodymyr Zelensky memperkirakan bahwa Ukraina akan menjadi seperti Israel.

Ia juga menyarankan warga sipil untuk tunduk pada jenis darurat militer di masa mendatang.

“Kami tidak akan terkejut jika kamu memiliki perwakilan angkatan bersenjata atau garda nasional di bioskop, supermarket dan orang-orang dengan senjata,” kata Zelensky kepada wartawan.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! 1 Penyakit Ini Ternyata Selalu Menghantui Anda, Segera Ketahui Gejalanya

Volodymyr Zelensky juga menambahkan bahwa, ia yakin masalah keamanan akan menjadi isu nomor satu. Selama sepuluh tahun ke depan, Ukraina tidak akan menjadi Liberal dan Eropa.

“Ukraina pasti tidak akan menjadi seperti yang kita inginkan sejak awal,” akunya, berjanji bahwa “akan menjadi ‘Israel besar’ dengan wajahnya sendiri.” Katanya.

Walau demikian, hal tersebut masih belum jelas apakah kekaguan Volodymyr Zelensky tersebut saling menguntungkan.

Dalam perang yang terjadi antara Kyiv dan Moskow, Otoritas Israel terus melakukan penolakan terhadap Kyiv yang terus meminta Israel untuk mengirim senjata.

Yang mana senjata tersebut untuk melawan invasi yang dilakukan oleh Rusia di tanah Ukraina.

Baca Juga: Jika Anda Alami Bau Mulut, Segera Cek Kadar Gula Darah, Waspada Gejala Awal Penyakit Ini

Bahkan upaya delegasi Ukraina yang dikabarkan telah berada di Israel untuk membeli senjata dari vendor swasta telah ditolak oleh otoritas Israel, kata Haaretz.

Namun, baru-baru ini ada kabar bahwa Rusia dan Israel kemungkinan telah mencapai titik balik.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler