Ramai Digaungkan Kampanye Anti Muslim, Menlu Amerika Serikat Beri Pernyataan Tak Diduga

12 April 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi, Lebih dari seribu umat Muslim melakukan salat tarawih di Times Square New York.* /globalvillagespace/

LINGKAR KEDIRI - Akhir-akhir ini marak kampanye anti muslim.

Kampanye anti muslim ini tentu sudah menciderai kerukunan umat beragama.

Dimana tindakan kampanye anti muslim bisa memicu konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Bursa Transfer, Robert Lewandowski Disebut Anggukan Kepala Untuk ‘Raksasa’ Ini, Pogba Pilih ke PSG?

Akibat kampanye anti muslim yang digaungkan kelompok ini Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken angkat bicara.

Ia mengatakan pihaknya sedang memantau peningkatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di India, termasuk kampanye anti-muslim.

Hal itu disampaikan Antony Blinken dalam konferensi pers dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh di Washington, AS, Senin, 11 April 2022 waktu setempat.

"Kami memantau beberapa perkembangan terbaru di India, termasuk peningkatan pelanggaran hak asasi manusia oleh beberapa pejabat pemerintah, polisi, dan penjara," kata Blinken, dikutip dari Scroll.in, Selasa, 12 April 2022.

Baca Juga: Berhasil Temukan Sidik Jari Pelaku Pembunuh Tuti-Amel dan Kuasai Bidang Forensik, Siapa Dia?

Dua pejabat India yang hadir dalam pertemuan di Washington tidak berbicara tentang masalah HAM seperti yang disuarakan Antony Blinken.

Antony Blinken menekankan India dan AS memiliki komitmen yang sama terhadap nilai-nilai demokrasi, seperti melindungi HAM.

Pernyataan Blinken muncul beberapa hari setelah anggota Kongres AS Ilhan Omar mempertanyakan pemerintahan Presiden Joe Biden 'sangat enggan' mengkritik india atas pelanggaran HAM.

"Seberapa besar pemerintahan (PM India Narendra) Modi harus mengkriminalisasi tindakan Muslim di India agar kita bisa mengatakan sesuatu,” tanya Omar dalam Kongres AS.

Baca Juga: Heboh, Laga MU Kontra Norwich City Terancam Ditunda, Dikabarkan Sebab Ada Aksi dari Penggemar Setan Merah

India diketahui sedang terjadi kampanye anti muslim yang menargetkan wanita berhijab di lembaga pendidikan, sopir taksi hingga pedagang muslim di kompleks kuil.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam "Ramai Kampanye Anti Muslim, Menlu AS: Kami Sedang Memantau Pelanggaran HAM di India," Pemerintah Madhya Pradesh di India menghancurkan rumah dan toko milik Muslim di Khargone sehari setelah kekerasan pecah di kota selama prosesi Ram Navami.

Sekelompok orang diduga melemparkan batu ke prosesi itu dan menolak musik yang keras dan provokatif.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler