Volodymyr Zelensky Semakin Menderita, AS dan NATO Percepat Pengiriman Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia

13 April 2022, 08:07 WIB
Presiden Ukraina Masih Berkomitmen Mendesak Perdamaian dengan Rusia, Zelenskyy: Kita Harus Berjuang! /Tangkap layar postingan akun Instagram @zelenskyy_official

LINGKAR KEDIRI – Perang Rusia di Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut, dan belum ditemukan titik damai dari kedua belah pihak.

seperti yang telah diinformasikan sebelumnya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina.

Serangan senjata dari pasukan Rusia telah membuat kerusakan yang kian meluas di Ukraina.

Baca Juga: Ramai Digaungkan Kampanye Anti Muslim, Menlu Amerika Serikat Beri Pernyataan Tak Diduga

Perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia yang dikerahkan oleh Putin ini banyak dikencam oleh negara-negara barat.

Bahkan Putin diminta dengan tegas untuk menghentikan agresi militernya di tanah Ukraina.

Walau demikian, hal tersebut nampak tak dipedulikan oleh Rusia, bahkan sanksi yang dijauthan ke Moskow tidak membuat Putin takut dan mengehentikan tindakannya di Ukraina.

Dalam perang ini, banyak warga Ukraina yang tewas, bangunan-bangunan penting juga mengalami kerusakan parah akibat invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Baca Juga: Ukraina di Ujung Tanduk, Vladimir Putin: Negara Besar Seperti Rusia Tidak Akan Pernah Terisolasi

Nasib Ukraina semakin hari kia memperihatinkan, tetapi hal ini tidak membuat Presiden negara tersebut, Volodymyr Zelensky menyerah begitu saja dari Rusia.

Ukraina yang semakin mederikat Amerika Serikat (AS) dan NATO akan mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina untuk mempertahankan posisinya dari pasukan Rusia.

Dilansir dari Zing News, AS akan mengirim sistem senjata baru ke Ukraina setelah Menteri Luar Negeri NATO setuju untuk mempercepat pengiriman senjata sebagai tanggapan atas invasi Rusia.

Didesak oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk mengakhiri penundaan yang didorong oleh birokrasi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS dan 30 negara lainnya mengirim senjata ke Ukraina dan bahwa proses itu akan diintensifkan.

Baca Juga: Heboh, Laga MU Kontra Norwich City Terancam Ditunda, Dikabarkan Sebab Ada Aksi dari Penggemar Setan Merah

Dikatakan oleh Blinken bahwa pihaknya tidak akan membiarkan masalah apapun menghalangi Ukraina untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Dia menyampaikan tentang “sistem baru” yang sejauh ini belum disediakan oleh sekutu NATO, Namun ia menolak untuk merincikannya.

Para diplomat NATO mengatakan bahwa tindakan tersebut untuk membantu transisi Ukraina dari persenjataan era Soviet ke senjata yang jauh lebih modern.

Blinken juga membeberkan bahwa Amerika Serikat telah sepakat dan mensetujui untuk mengirim sistem anti-pesawat Kyiv, senjata anti-tank dan kendaraan lapis baja.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler