Indonesia Bisajadi Dalam Bahaya, China Kerahkan Pesawat Tempur J-20 ke Laut China Selatan untuk Lakukan Ini

22 April 2022, 14:30 WIB
Lokasi Laut Natuna Utara. Ribuan kapal milik China dan Vietnam yang masuk perairan Natuna Utara di dekat Laut China Selatan, tidak terdeteksi radar. //Reuters/Beawiharta/

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Indonesia dan China di Laut Natuna Utara hingga saat ini masih berlangsung.

Yang mana dalam konflik tersebut, China berusaha mengklaim kawasan Laut Natuna Utara kedalam bagian negaranya.

Seperti diketahui bahwa Laut Natuna Utara yang masih masuk kebagian wilayah Indonesia ini berada dekat dengan Laut China Selatan.

Baca Juga: Polisi Turun Tangan, Harry Maguire Dikabarkan Mendapat Ancaman Bom Melalui Email

Bahkan dalam masalah ini, tentara Angkatan Laut Indonesia sering mendapati kapal asing masuk ke kawasan perairan Indonesia yang diduga itu merpakan kapal dari China.

Indonesia juga telah menegaskan kepada China untuk tidak memasuki perairan Indoensia di Laut Natuna Utara tanpa izin.

Masalah klaim perairan ini terus memans hingga saat ini.

Baru-baru ini ada laporan yang menyebutkan bahwa China mengerahkan pesawat tempur J-20 ke Laut China Selatan.

Lantas apa yang dilakukan oleh China tersebut hingga mengerahkan J-20 ke Laut China Selatan, benarkah bisa mengancam perairan Indonesia?

Dilansir dari Zing News, pada 15 April China mengirim pesawat tempur siluman J-20 modern ke Laut China Timur.

Baca Juga: Mengejutkan! Menunggu Penetapan Tersangka, Anjing Pelacak Ini Menggigit Danu, Ada Apa?

Tak hanya di Laut China Selatan saja, namun J-20 juga dikirim ke Laut China Timur.

Rupanya pengiriman peaswat tempur J-20 tersebut dilakukan hanya untuk melakukan patroli.

Kabar tersebut beredar setelah beberapa minggu komandan Angkatan Udara AS di Pasifik, Kenneth Wilsbach, mengatakan bahwa jet tempur F-35 AS bertemu dengan J-20 di Laut China Timur.

Para ahli meyakini bahwa pengiriman J-20 ke dua perairan tersebut menandakan bahwa China ingin memperkuat kemampuan militernya dan menekan negara-negara yang bersengketa dengan Beijing.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 April 2022, Sering Mengancam dan Jutek, Amar Memiliki Rasa pada Andin?

“Peter Layton, anggota Griffith Asia Institute di Australia, mengatakan bahwa dengan sekitar 200 J-20 yang beroperasi, Angkatan Udara China (PLAAF) dapat mengerahkan untuk mencegat pesawat yang memasuki wilayah udara di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur diklaim oleh Beijing. China, yang mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, telah menghadapi tentangan luas dari masyarakat internasional,” tulis lapor media tersebut.

Pada 15 April, China dikabarkan telah melakukan latihan militer di sekitar Taiwan, yang mana pada saat itu sejumlah anggota kongres AS tengah mengunjungi pulau tersebut.

“Operasi ini sebagai tanggapan atas sinyal salah yang biasa diberikan AS mengenai masalah Taiwan,” kata pihak China, tanpa menyebut kunjungan delegasi AS ke Taiwan.

Kebaradaan J-20 buatan China ini dikalim memiliki kemiripan dengan jet tempur F-35 dan F-22 buatan Amerika Serikat, kemiripan tersebut baik dari segi teknologi maupun bentuk.

Bahkan tak sedikit yang menganggap bahwa China telah mencuri desain dan teknologi dari Amerika Serikat untuk membuat pesawat tempur mereka.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler