China Mencoba Menyaingi Jet Tempur Siluman Amerika, Media AS: Tidak Ada yang Bisa Menandingi F-22 Raptor

25 April 2022, 08:00 WIB
Nasib F-22 Raptor dipertanyakan /Wallpaper abyss

LINGKAR KEDIRI – China dan Amerika Serikat merupakan dua negara yang memiliki pengaruh besar di dunia.

Bahkan keduanya nampak saling tidak mau dikalahkan satu sama lain, yang mana dua negara tersebut terus berusahan meningkatkan kemampuannya.

Salah satunya dalam bidang pembuatan pesawat tempur, yang mana dalam hal ini, Amerika Serikat telah berhasil menciptakan jet tempur siluman kebangaannya salah satunya F-22 Raptor.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 April 2022, Setelah Mengetahui Al Kecelakaan, Begini Kondisi Reyna

Walau demikian, hal tersebut akhirnya di ikuti juga oleh China, yang mana negara tersebut menciptakan jet tempur yang disebut tak kalah siluman dari jet tempur buatan AS.

Jet tempur yang berhasil digarap oleh China untuk menyaingi jet tempur siluman milik Amerika Serikat tersebut ialah J-20.

Memang dari segi bentuk maupun teknologi jet tempur buatan China dan buatan Amerika Serikat tersebut memiliki kemiripan yang hampir serupa.

Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa China telah mencuri desain dan juga teknologi pesawat tempur buatan Amerika Serikat untuk membuat jet tempurnya sendiri.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 April 2022, Andin Semakin Terpuruk, Melihat Air Mata Jatuh dari Sosok Ini

Walau mencoba menyaingi jet tempur milik AS, media Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap bahwa tidak ada bisa menandingi Lockheed Martin F-22 Raptor AS.

Dilansir dari 19fortyfive.com, disebutkan bahwa F-22 Raptor Angkatan Udara AS secara luas dianggap sebagai pesawat tempur paling dominan di dunia.

Yang mana F-22 Raptor ini sangat dihormati lantaran memiliki kemampuan dogfighting dan atribut kemampuan manuver udara-ke-udara yang menurut banyak orang cocok secara terpisah ke dalam kategori superior dibandingkan dengan saingan potensial lainnya.

“Terutama dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, ia juga menawarkan serangan darat, peperangan elektronik, dan kemampuan intelijen sinyal. Didukung oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney dan mampu mencapai kecepatan Mach 2 (1.534 mph/2.469 kph). Ini memiliki langit-langit 50.000 kaki (15 kilometer) dan jangkauan 1.841 mil (2.962 km) tanpa pengisian bahan bakar,” tulis laporan 19fortyfive.com.

Baca Juga: The Gunners Berhasil Tembak MU dengan Skor 3-1, Arteta: Arsenal Hampir Dihancurkan Setan Merah

Media AS tersebut juga melaporkan bahwa pada November 2021, Lockheed Martin telah menerima kontrak potensial 10 tahun senilai $10,86 miliar untuk memperbarui dan memelihara armada F-22 Angkatan Udara.

“Ini akan mencakup pengadaan kit perangkat keras modernisasi Angkatan Udara bersama dengan peningkatan sistem, perbaikan, dan layanan dukungan logistik melalui program Advanced Raptor Enhancement & Sustainment (ARES). Kontrak pengiriman tidak terbatas/jumlah tidak terbatas ARES juga akan mencakup periode pemesanan dasar lima tahun dan periode opsi lima tahun,” tulis laporan tersebut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler