LINGKAR KEDIRI - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, sepulang dari perjalanan ke Kyiv bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan jika Ukraina dapat memenangkan.
Dan bahkan bisa membalikkan keadaan yang saat ini terjadi.
Namun, hal yang perlu dicatat adalah jika perang melawan Rusia ini memiliki peralatan yang tepat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 April 2022, Murka! Hasil Tes DNA Palsu Telah Jatuh ke Tangan Nino?
"Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang. Jadi mereka percaya bahwa kita bisa menang," kata Austin kepada sekelompok wartawan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Setelah invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, ini adalah kunjungan pertama para pejabat tinggi AS ke Ukraina saat mereka bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Antony Blinken dan Lloyd Austin memberi tahu Zelensky dan para penasihatnya bahwa AS akan menyediakan lebih dari $300 juta untuk pembiayaan militer asing dan telah menyetujui penjualan amunisi senilai $165 juta.
Austin juga mengatakan bahwa Amerika Serikat ingin kemampuan militer Rusia melemah sehingga tidak dapat melakukan invasi lagi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 April 2022: Ricky Janjikan Kejutan, Nino Mulai Gelisah Tak Karuan
“Kami ingin melihat Rusia melemah hingga tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukannya dalam menginvasi Ukraina”, dia berkata.
"Rusia telah kehilangan banyak kemampuan militer. Dan banyak pasukannya terus terang, dan kami ingin melihat mereka tidak memiliki kemampuan untuk mereproduksi kemampuan itu dengan sangat cepat," tambah Austin.
Pada 7 April juga, juru bicara Pentagon John Kirby memancarkan keyakinan atas Ukraina memenangkan perang, Pentagon mengatakan pihaknya menilai bahwa Ukraina bisa memenangkan perang melawan Rusia.
"Buktinya benar-benar dalam hasil yang Anda lihat setiap hari ... benar-benar mereka bisa menang," kata Kirby.
Sementara itu, sirene serangan udara terdengar di sebagian besar Ukraina pada Minggu pagi, dari Lviv di ujung barat hingga Odessa di Laut Hitam hingga Kharkiv di utara saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan ketiga.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***