Kabar Mengejutkan Bagi Zelensky, Rusia Tembakkan Rudal ke Stasiun Berisi Pasokan Senjata Barat di Donetsk

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan di wilayah Ukraina.

Tindakan Rusia di Ukraina ini terus mendapatkan kecaman dari banyak negara, terutana dari Barat.

Baca Juga: Konfrontasi Dua Kubu Kasus Subang, Sosok Lugu Ini Dinilai Tak Mungkin Bunuh Tuti dan Amel

Perang yang masih berlanjut ini, membuat Barat terus memberikan bantuan kepada Ukraina, salah satunya bantuan berupa senjata.

Yang mana, senjata yang dikirim oleh Barat sangat membantu Ukraina dalam mengadapi pasukan Rusia.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah meminta kepada Barat untuk berhenti memasok senjata kepada Ukraina.

Walau demikian, Barat sampai saat ini tetap negeyel dan terus mengirim Ukraina dengan senjata-senjata mereka.

Baca Juga: Sosok Banpol Disebut Mengajak Danu Masuk TKP Terungkap, Terekam Melakukan Ini di Belakang Rumah Tuti dan Amel

Namun belum lama ini ada kabar yang bisa membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terkejut.

Sebab dikabarkan bahwa Rusia telah menembakkan rudal ke stasiun kereta api yang berisi depot senjata Barat di Donetsk.

Dilansir dari Zing News, pada 8 Mei juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa, rudal darat-ke-udara negara itu menghantam depot militer Barat yang dikirim ke stasiun Sol di wilayah Donetsk

“Rudal permukaan-ke-udara presisi tinggi dari pasukan Rusia menghancurkan senjata dan peralatan militer yang dikirim dari AS dan negara-negara Barat ke stasiun kereta api di dekat kota Soledar (di Donetsk Oblast - PV), serta personel dari pasukan cadangan tentara Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Baca Juga: Baru Saja Kenakan Kaus Tim Baru, Pemain Vietnam Ini Langsung Dapat ‘Peringatan’ dari Pelatih Asal Thailand

Selain itu, Igor Konashenkov juga mengatakan bahwa, angkatan udara Rusia menghancurkan stasiun komunikasi di landasan Chervonoglinskoye dan korvet Proyek Angkatan Laut Ukraina 1241 di dekat Odessa.

“Pada malam hari, pasukan Rusia menghancurkan markas brigade mekanis di dekat Pyatikhatka, wilayah Kharkiv dan stasiun komunikasi di landasan terbang Chervonoglinskoye dekat pemukiman Artsyz,” katanya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov juga mengkonfirmasi bahwa serangan pada kereta api di waktu lalu ditujukan untuk mengganggu pengiriman senjata Barat di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memulai operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***