Rusia Terang-terangan Menawarkan Kewarganegaraan ke Penduduk Ukraina, Washington: Kami ‘Menolak’

1 Juni 2022, 17:00 WIB
Warga Ukraina memprotes pendudukan Rusia di Kherson. /MIRROR/EAST2WEST NEWS

 

 

LINGKAR KEDIRI – Pasukan Rusia sampai saat ini masih terus menduduki wilayah-wilayah di Ukraina.

Semenjak operasi militer dan invasi dimulai oleh Rusia, penduduk Ukraina tidak bisa berkativitas dengan tenang.

Bahkan banyak dari penduduk Ukraina yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dan jauh dari tempat yang menjadi titik serang pasukan Rusia.

 Baca Juga: Segera Terungkap, Kombes Ibrahim Tompo Buka Suara Terkait Kasus Subang

Semenjak perang dimulai oleh Rusia, banyak bangunan hingga fasilitas penting di Ukraina yang mengalami kerusakan parah.

Bahkan kerugian yang dihadapi oleh Ukraina semenjak konflik pecah antara Rusia telah terhitung mencapai miliaran dolar.

Walau demikian, sampai saat ini Ukraina masih belum menyerah dan terus melawan invasi dari Rusia.

Dalam perang ini sejumlah wilayah di Ukraina dikabarkan telah dikuasai oleh Rusia, bahkan belum lama ini Moskow juga terang-terangan menawarkan kewarganegaraan kepada penduduk Ukraina di kawasan yang didudukinya.

 Baca Juga: Rusia Tak Main-main Berhasil Menembak Jatuh Jet Tempur Su-25 Milik Ukraina di Provinsi Mykolaiv

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi menandatangani dekrit pada hari Rabu yang menyederhanakan proses bagi penduduk wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina untuk memperoleh kewarganegaraan dan paspor Rusia.

Keputusan tersebut menandai langkah lebih lanjut menuju “Rusifikasi” dari dua wilayah, di mana perang Moskow di Ukraina telah memungkinkannya untuk membangun jembatan darat berkelanjutan yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea yang direbutnya dari Ukraina pada tahun 2014.

Dari kabar yang beredar, diinformasikan bahwa Rusia telah mengklaim kendali penuh atas wilayah Kherson, utara Krimea, pada pertengahan Maret, dan menguasai sebagian wilayah Zaporizhzhia di timur laut.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price juga menaggapi mengenai kewarganegaraan yang diberikan Rusia untuk penduduk Ukraina.

 Baca Juga: Rusia Tak Main-main Berhasil Menembak Jatuh Jet Tempur Su-25 Milik Ukraina di Provinsi Mykolaiv

Dia mengatakan Washington akan “dengan tegas menolak” setiap langkah yang merupakan bagian dari upaya Rusia untuk memaksakan kehendaknya di Ukraina.

“Kami telah melihat pasukan Rusia berusaha melalui cara lain untuk menundukkan atau menaklukkan orang-orang Ukraina di daerah-daerah ini,” kata Ned Price pada konferensi pers reguler.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler