LINGKAR KEDIRI – Update perkembangan konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky belum lama ini mengatakan hal tidak diduga kepada Indonesia.
Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah mengakibatkan banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.
Baca Juga: Link dan Spoiler Manga Tokyo Revengers 255: Kakucho Harus Rela Kena Tebasan Katana Sanzu?
Bahkan perang yang telah memasuki bulan keempat ini, pasukan Rusia telah berhasil mengendalikan sejumlah wilayah di Ukraina.
Sementara itu, Militer Ukraina sampai saat ini juga masih terus berusaha untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai oleh Rusia.
Perang yang terus berlanjut ini belum menampakkan Vladimir Putin yang ingin menunjukkan tanda-tanda menyerah di Ukraina.
Justru ia semakin mengerahkan banyak pasukan ke Ukraina untuk melakukan operasi militer di sana.
Baca Juga: Jika Melihat Tanda Ini di Dalam Rumah, Waspada Bisa Jadi Ada Ular Bersembunyi di Almari Pakaian Anda
Bahkan sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan sebelumnya bahwa dirinya hanya akan menemui Presiden Vladimir Putin dalam membahas pembicaraan damai.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menemui siapapun dari Rusia untuk membahas perdamaian, kecuali dengan pemimpin negara itu.
Lalu apa yang disampikan oleh Presiden Volodymyr Zelensky kepada Indonesia?
Dilansir dari Reuters, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina perlu menghadapi kenyataan dan berbicara dengan Putin.
Baca Juga: Link dan Spoiler Manga Tokyo Revengers 255: Kakucho Harus Rela Kena Tebasan Katana Sanzu?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Jumat mengatakan Ukraina tidak ingin berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tetapi harus menghadapi kenyataan bahwa ini mungkin diperlukan untuk mengakhiri perang.
“Ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan pemimpin Rusia. Saya tidak mengatakan kepada Anda bahwa bagi saya orang-orang kami ingin berbicara dengannya, tetapi kami harus menghadapi kenyataan dari apa yang sedang kami alami,” kata Volodymyr Zelensky dalam pidatonya kepada sebuah wadah pemikir Indonesia.
“Apa yang kami inginkan dari pertemuan ini... Kami ingin hidup kami kembali... Kami ingin merebut kembali kehidupan sebuah negara berdaulat di dalam wilayahnya sendiri,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia tampaknya belum siap untuk serius membahas pembicaraan damai.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***