LINGKAR KEDIRI – Akhir-akhir ini berita tentang Rusia menginvasi Ukraina menjadi topik hangat dunia.
Selain pertikaian antara Rusia dan Ukraina ini ternyata terdapat juga beberapa negara di dunia yang saat ini sedang bertikai dengan negara tetangganya.
Berikut inilah 6 pertikaian antar negara yang sedang terjadi seperti dikutip dari Kanal Youtube Angka dan Data yang tayang pada 25 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Serupa dengan Pelaku Pembunuhan di Bandung?
1. Arab Saudi dan Iran
Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu dimana terjadi perdebatan dalam suksesi kepemimpinan setelah Abu Bakar diangkat sebagai pengganti Nabi Muhammad.
Kelompok yang menolak Abu Bakar sebagai pemimpin yang baru adalah para pengikut Syi'ah dan mengatakan bahwa Ali Bin Abi Thalib ialah pemimpin yang sebenarnya.
Sedangkan kelompok yang tetap setia dengan Abubakar ialah para pengikut sunni, setelah berlalu hubungan Arab Saudi dan Iran kembali memanas pada Tahun 1979 saat terjadinya Revolusi Iran pada tahun 1980.
2. Rusia dan Ukraina
Pertikaian antara Rusia dan Ukraina kini memuncak, pertikaian ini berawal ketika Ukraina menyatakan akan bergabung dengan NATO.
NATO sendiri adalah sebuah organisasi pertahanan dan kawasan yang anggotanya meliputi Amerika Serikat, Kanada dan beberapa negara Eropa.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Minggat, Tanpa Merasakan Komplikasi, Rebus 2 Bahan Ini Tubuh Sehat
Hal ini tentunya membuat Rusia merasa terancam dan tidak menginginkan Ukraina bergabung dengan NATO karena menganggap Ukraina adalah bagian dari Rusia.
Disisi lain Ukraina merasa bahwa mereka sering terancam dan tertekan dengan Rusia yang tidak mengakui kemerdekaan penuh Ukraina dan melihat sikap Rusia yang telah mencaplok wilayah Ukraina dimulai dari Crimea.
Ukraina pun mulai mengumpulkan kekuatan dengan memutuskan untuk bergabung dengan NATO, Presiden Rusia Vladimir Putin pun marah besar melihat hal ini dan sejak tanggal 24 Feb 2002 ia memerintahkan untuk melakukan invasi terhadap wilayah Ukraina.
3. Tiongkok dan Taiwan
Hubungan antara Tiongkok dan Taiwan juga sedang memanas, pertikaian antara kedua negara ini terjadi sejak Tiongkok pada tahun 1949 menyatakan Taiwan sebagai salah satu provinsi yang menjadi bagian dari negara Tiongkok.
Taiwan pun menolak pernyataan Tiongkok ini dengan melihat dirinya sebagai negara merdeka dengan konstitusi sendiri dan pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Baca Juga: Mengejutkan! Makan Buah Kecil Ini, Turunkan Risiko Penyakit Berbahaya Ini Hingga 34 Persen
Perpecahan antara keduanya sudah terjadi setelah perang dunia kedua ketika adanya pertempuran antara pasukan komunis dan pasukan nasionalis, peristiwa ini menyebabkan lebih dari 8 juta orang harus kehilangan nyawanya.
4. India dan Pakistan
Pertikaian antara India dan Pakistan masih terjadi sampai saat ini salah satu penyebabnya ialah wilayah Kashmir.
Wilayah ini terletak di antara perbatasan antara India dan Pakistan, wilayah inilah yang sampai saat ini diperebutkan oleh India dan Pakistan.
Kashmir sendiri pada tahun 1947 diberi pilihan untuk bergabung ke India atau bergabung ke Pakistan hingga mereka memutuskan untuk tidak bergabung sama sekali dari dua negara ini.
Kashmir memilih untuk menjadi negara yang berdiri sendiri, keputusan Kashmir ini tentunya tidak disukai Pakistan.
Pakistan mengira bahwa Kashmir akan memilih bergabung dengannya karena sama-sama wilayah dengan Mayoritas penduduk muslim, melihat hal ini Pakistan pun mulai menyerang Kashmir untuk merebut wilayah tersebut.
India pun mengirimkan bantuan kepada Kashmir, peristiwa itu menyebabkan 1700 orang pihak Pakistan harus kehilangan nyawanya.
Setelah kejadian tersebut Raja Kashmir memutuskan wilayah Kashmir bergabung menjadi bagian dari negara India sebagai tanda terima kasih kepada India yang telah membantu Kashmir melawan Pakistan.
Pakistan tidak setuju akan keputusan ini sehingga pertikaian antara India dan Pakistan semakin memanas.
5. Israel dan Palestina
Pertikaian antara Israel dan Palestina juga masih terjadi sampai saat ini, pertikaian antara Israel dan Palestina disebabkan oleh politik untuk merebut kembali wilayah kekuasaan masing-masing.
Sejak tahun 1947 majelis umum PBB mengeluarkan resolusi 181 untuk membagi wilayah menjadi dua Negara, pada Tahun 1948 Israel mendeklarasikan kemerdekaan namun tanpa mengumkan titik-titik perbatasan negara dengan jelas sehingga dari sinilah mulai terjadi pertikaian antara Israel dan Palestina.
Untuk merebut wilayah kekuasaan pada tahun 1988 tepi barat Jalur Gaza dan Yerusalem Timur menjadi wilayah teritori Palestina.
Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***