Kabar Mengejutkan! Putin Terang-terangan Ancam Pasukan Ukraina Saat Barat Kirimkan Senjata Ini

6 Juni 2022, 10:45 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS/via REUTERS

LINGKAR KEDIRI - Presiden Vladimir Putin pada 5 Juni memperingatkan Rusia akan menyerang target baru, jika Barat memberikan rudal jarak jauh ke Ukraina.

"Jika Barat memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh, (Rusia) akan menargetkan target yang belum terkena," kata Putin.

Presiden Rusia juga menekankan bahwa penerimaan lebih banyak senjata oleh Ukraina tidak akan membawa perubahan mendasar di medan perang.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pria Ini Sebut Yoris dan Yanti Mengetahui Hal Penting Terkait Pembunuhan Tuti dan Amel

“Kami memahami bahwa pasokan (sistem rudal canggih) dari AS dan beberapa negara lain dimaksudkan untuk mengkompensasi hilangnya peralatan militer (Ukraina). Ini bukan hal baru dan pada dasarnya tidak akan mengubah apapun," katanya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina telah meminta Barat untuk dukungan tambahan dari sistem peluncuran roket ganda (MLRS), seperti M270 dan M142 HIMARS, untuk menyerang tentara dan persediaan senjata di belakang pasukan Rusia.

 Baca Juga: Penyakit Jantung Terlibas, Peredaran Darah Lancar, Cukup Hindari 1 Minuman Ini, Tubuh Sehat, Bebas Stroke

Minggu ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana untuk memasok Ukraina dengan sistem rudal HIMARS presisi tinggi, setelah menerima jaminan dari Kyiv bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Sementara itu, pada tanggal 5 Juni mengutip sumber-sumber pemerintah yang mengatakan bahwa Spanyol akan memberikan Ukraina dengan rudal anti-pesawat dan tank tempur Leopard dalam upaya untuk meningkatkan bantuan militer ke Kyiv.

 Baca Juga: Kyiv Semakin Ganas, Terima Banyak Pasokan Senjata, Tentara Ukraina Lakukan Serangan Balik di Kherson

Negara ini juga akan memberikan pelatihan yang diperlukan tentang cara menggunakan tank untuk tentara Ukraina. Pelatihan ini akan berlangsung di Latvia, di mana militer Spanyol telah mengerahkan 500 tentara sebagai bagian dari kampanye kehadiran NATO yang ditingkatkan.

Tahap kedua dari kursus pelatihan mungkin akan berlangsung di Spanyol.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler