Kabar Duka Perang Ukraina, Jurnalis Prancis Tewas di Kyiv saat Melakukan Liputan, Ditembak Tentara Rusia?

7 Juni 2022, 15:15 WIB
Media Ukraina: Rusia Tembaki Mykolaiv dan Pertempuran Sedang Berlangsung di Donetsk, Luhansk dan Kherson /Ukrinform

LINGKAR KEDIRI – Kabar mengejutkan perang di Ukraina, seorang jurnalis dari Prancis menjadi korban saat melakukan liputan di negara itu.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu telah mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan.

Bahkan kini keadaan wilayah Ukraina telah mengalami kerusakan parah akibat mendapatkan serangan terus-menerus dari pasukan Rusia.

Baca Juga: Real Madrid Siapkan Dana Hingga Mencapai 400 Juta Euro di Musim Panas 2022, Untuk Apa?

Perang yang semakin berkepanjangan ini belum nampak tanda-tanda dari pasukan Rusia yang menyerah dalam perang di Ukraina.

Sementara itu, pasukan Ukraina sampai saat ini terus berjuang untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikusai oleh Rusia dan berupaya untuk mengusir Militer Moskow dari wilayahnya.

Mengenai jurnalis Prancis yang tewas di Ukraina itu ialah Frédéric Leclerc-Imhoff, diketahui bahwa peliput berita perang Ukraina ini bekerja untuk saluran berita 24 jam BFMTV.

Dari kabar yang beredar dia tewas setelah terkena pecahan peluru saat meliput operasi evakuasi.

Baca Juga: Jika Merasakan Gatal hingga Muncul Ruam di Malam Hari, Segera Periksakan, Penyakit Ini Mengintai Anda

Informasi tersebut sebagaimana dilansir dari Sky News mengutip dari saluran beritanya BFMTV.

Sebelum insiden itu terjadi, disebutkan bahwa Frédéric Leclerc-Imhoff sedang dalam perjalanan menuju Lysychansk dekat kota timur Severodonetsk di Ukraina ketika pemogokan terjadi.

BFMTV juga mengatakan bahwa reporter berusia 32 tahun itu meliput operasi kemanusiaan dengan kendaraan lapis baja dan merupakan “korban pecahan peluru”.

Sedangkan rekannya yang bersama dirinya, bernama Maxime Brandstaetter mengalami sedikit luka dalam insiden itu, sementara 'fixer' mereka Oksana Leuta tidak terluka.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Terungkap Alasan Pejuang Sukarelawan Ukraina Gagal di Medan Perang

Ini adalah kedua kalinya Leclerc-Imhoff melaporkan di Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, yang dimulai pada 24 Februari.

BFMTV mengatakan dia adalah lulusan Institut Jurnalisme Bordeaux Aquitaine dan telah bekerja untuk saluran tersebut selama enam tahun.

Bahkan mengenai inisden tersebut, gubernur regional Serhiy Gaidai mengatakan bahwa upaya untuk mengevakuasi warga sipil di wilayah Luhansk di Ukraina timur dihentikan pada Senin setelah sebuah kendaraan lapis baja dihantam pecahan peluru dari peluru Rusia, dan menewaskan seorang jurnalis Prancis.

Baca Juga: Jika Hal Ini Membangunkan Anda di Malam Hari, Para Ahli Peringatkan Gagal Jantung Mulai Mendekati Anda

Serhiy Gaidai menulis di aplikasi Telegram bahwa pecahan peluru telah menembus pelindung kendaraan, membunuh jurnalis Prancis terakreditasi yang sedang bepergian ke dalam.

Serhiy Gaidai memberikan foto akreditasi pers yang mengidentifikasi jurnalis.

Kementerian luar negeri Prancis mengatakan sedang memeriksa laporan kematian wartawan itu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler