Mengejutkan, Minsk Akan Mengizinkan Gandum Ukraina untuk Transit di Belarus, Tapi Syarat Ini Harus Dipenuhi

8 Juni 2022, 10:00 WIB
Pembicaraan Rusia dan Ukraina pada Senin, 7 Maret 2022 di Minsk, Belarusia /TASS/Maxim Guchek/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang di Ukraina sampai saat ini masih terus berlanjut dana belum menemukan titik pengakhiran.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.

Yang mana, Rusia menyebut tindakannya di Ukraina itu sebagai ‘operasi militer khusus’.

 Baca Juga: Pemain Ini Terang-terangan Menegaskan Berniat Bergabung dengan Barcelona

Perang di Ukraina yang telah memasuki bulan keempat ini, pasukan Rusia belum juga menujukkan tanda-tanda menyerah dalam invasinya.

Sementara itu, Ukraina juga terus berjuang dalam menghadapi invasi dari Rusia yang telah menewaskan banyak orang di Ukraina.

Dalam perang yang berlarut-larut ini Rusia telah membuat banyak kerusakan pada bangunan dan juga fasilitas penting di Ukraina.

Mengenai perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina tersebut, dampaknya juga turut dirasakan oleh banyak negara di dunia.

 Baca Juga: Bebas Serangan Jantung, Stroke dan Asam Urat, Cukup Minum Jus Buah Ini, Tubuh Sehat Jangka Panjang

Seperti diketahui bahwa Rusia dan Ukraina merupakan salah satu negara pengekspor gandum terbesar di dunia.

Bahkan banyak negara yang mengantungkan pasokan gandum dari negara tersebut, namun setelah terjadi perang, pengiriman gandum ke pasar global mengalami hambatan.

Sementara itu, mengenai hambatan dari pengiriman gandum dari Ukraina, Rusia mengatakan bahwa dalam operasi militernya, Moskow tidak berurusan dengan gandum di Ukraina.

Namun belum lama ini Minsk mengatakan bahwa gandum Ukraina diperbolehkan untuk transit di Belarus, tetapi ada syarat yang perlu dipenuhi oleh Kyiv.

 Baca Juga: Suplemen Sejuta Umat Ini Bisa Meningkatkan Resiko Serangan Jantung hingga Stroke Anda

Dilansir dari Reuters, Minsk siap untuk mengizinkan transit gandum Ukraina ke pelabuhan Laut Baltik melalui Belarus jika diizinkan untuk mengirim barang Belarusia dari pelabuhan ini.

Hal tersebut sebagaimana disampikan oleh kantor pemimpin Belarus Alexander Lukashenko.

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa Ukraina merupakan salah satu negara pengekspor biji-bijian global utama.

Yang mana, semenjak perang di Ukraina di mulai, negara itu tidak dapat menggunakan pelabuhan Laut Hitamnya untuk mengirim biji-bijian mereka.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler