Kabar Mengejutkan, Rusia Mencari Titik Lemah Pertahanan Ukraina di Dekat Sungai Siverskyi Donetsk, Ada Apa?

15 Juni 2022, 15:15 WIB
Asap mengepul setelah serangan militer di kompleks Pabrik Kimia Azot Sievierodonetsk, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina 10 Juni 2022. Gambar diambil 10 Juni 2022. REUTERS/Oleksandr Ratushniak /

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut dan belum ada titik terang untuk berdamai.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yang mana, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk menghentikan peperangan.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Rudal Presisi Tinggi, Dikabarkan Hancurkan Senjata yang Dikirim Barat untuk Ukraina

Dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak pasokan senjata dari Barat untuk melawan invasi dari Rusia.

Bahkan Ukraina juga terus meminta Barat untuk memasok lebih banyak senjata berat ke Ukraina untuk melumpuhkan pasukan Rusia.

Walau demikian hal tersebut masih belum membuat pasukan Rusia mundur dari wilayah Ukraina.

Jutsru dalam perang ini, Rusia dikabarkan mencari titik lemah dalam pertempuran Ukraina di dekat Sungai Siverskyi Donetsk di Ukraina timur.

Dikutip dari Reuters, hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, Oleksandr Motuzyanyk pada 10 Juni.

Baca Juga: Mengenal Eurofighter Typhoon dan Persenjataan Fremm yang Diakuisisi oleh Mesir

Oleksandr Motuzyanyk mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak mengabaikan upaya untuk melancarkan operasi penyerbuan di daerah Donetsk.

Disebutkan bahwa Jika Rusia merebut kota Sievierodonetsk dan Lysychansk di Donets Siverskyi, maka hal tersebut bisa membuat Moskow menguasai seluruh Luhansk, salah satu dari dua provinsi di wilayah Donbas.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov mengatakan bahwa situasi di Sievierodonetsk saat ini sedang rumit.

Dia mengatakan bahwa pasukan Rusia memusatkan seluruh kekuatan mereka di daerah tersebut.

Baca Juga: Inilah Taktik yang Dilakukan Tim Vietnam U-23 Hingga ke Tahap Perempat Final Kejuaraan Asia

“Mereka tidak mengampuni orang-orang mereka, mereka hanya mengirim orang-orang seperti umpan meriam, mereka menembaki militer kami siang dan malam,” kata Oleksiy Danilov.

Diketahui bahwa sebelumnya Presiden Ukraina telah mengatakan bahwa Dia hanya akan menemui Presiden Rusia saja untuk melakukan pemicaraan damai.

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menemui siapapun dari Rusia untuk membahas negosiasi damai.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler