Pertempuran Semakin Brutal, Remaja Ukraina Berhasil Menghentikan Pasukan Rusia Menggunakan Drone Mainan

16 Juni 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi drone mainan /militaryleak.com

LINGKAR KEDIRI – Perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini masih belum berkahir.

Serangan terus-menerus yang dilakukan oleh Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang menujukkan pasukan Rusia menyerah dalam invasinya di Ukraina.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Putin, Memilih Gabung NATO, Finlandia Akan Menjadi Pangkalan Senjata Nuklir NATO, Ada Apa?

Justru saat ini pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Hingga saat ini pertempuran Rusia di Ukraina masih terus berjalan dan membuat banyak penderitaan di negara itu.

Walau demikian, hingga saat ini pasukan Ukraina masih belum menyerah dan terus berusaha untuk mengusir pasukan Rusia dan merebut kambeli wilayah Kyiv yang dikendalikan oleh Rusia.

Bahkan belum lama ini ada laporan yang mengatakan bahwa remaja Ukraina berusaha untuk menghentikan pasukan Rusia dengan drone mainan.

Baca Juga: Kyiv Mulai Kalah, Prancis Nekat Membantu Ukraina Menyelidiki Kejahatan Perang Rusia di Chernihiv, Ada Apa?

Dilansir dari Sky News, Remaja Ukraina dipuji sebagai “pahlawan” nasional setelah menggunakan drone mainan untuk menghentikan pasukan Rusia yang mendekati Kyiv, ibukota Ukraina.

Andrii Pokrasa yang tinggal di pinggiran ibukota Ukraina, didekati oleh tentara pada awal perang setelah ayahnya menghubungi para pembela lokal dan memberi tahu mereka tentang pengalaman putranya dengan drone.

Pasukan Ukraina memberi anak remaja itu informasi tentang di mana kira-kira konvoi yang mendekat dan memintanya untuk mengirimi mereka koordinat GPS yang tepat dari kendaraan Rusia yang melaju.

Setelah membawa pesawat tak berawaknya ke lapangan terdekat dan berhasil mendapatkan foto dan koordinat konvoi yang mendekat, remaja itu mengirimkan detailnya ke pertahanan teritorial, yang dapat menghentikan konvoi yang mendekat beberapa saat kemudian.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Putin, Memilih Gabung NATO, Finlandia Akan Menjadi Pangkalan Senjata Nuklir NATO, Ada Apa?

Yurii Kasjanov, komandan unit pertahanan teritorial yang berhubungan dengan remaja tersebut, mengatakan kepada Global News bahwa Andrii merupakan satu-satunya yang berpengalaman dengan drone di wilayah itu.

“Dia pahlawan sejati. Pahlawan Ukraina,” katanya.

Andrii menambahkan bahwa “Mereka memberi kami informasi di mana kira-kira kolom Rusia berada”.

“Tujuan kami adalah menemukan koordinat yang tepat dan memberikan koordinat kepada para prajurit,” Katanya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler