Zelensky Semakin Menderita, Titik Penempatan Tentara Bayaran dan Pasokan Senjata Kyiv Dibom Rusia

20 Juni 2022, 14:30 WIB
ILUSTRASI - Rusia menyebut bahwa AS sengaja membayar teroris sebagai tentara bayaran untuk perang melawan mereka di Ukraina. /Marko Djurica/REUTERS/

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih menjadi belum menemukan titik akhir untuk berdamai.

Bahkan perang yang sudah memasuki bulan keempat ini, dikabarkan bahwa titik penempatan tentara bayaran asing dan pasokan senjata Ukraina dihancurkan oleh Rusia.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina yang disebut Rusia sebagai ‘operasi militer khusus’ ini dimulai sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juni 2022: Hasil Tes DNA Keysa Terbongkar, Mama Nino Mendadak Jatuh Sakit

Yang maan, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Bahkan sempat dikatakan sebelumnya bahwa pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina telah menemui jalan buntu.

Perang yang hingga saat ini masih berlanjut, pasukan Ukraina terus berupaya untuk mempertahankan wilayah mereka yang diinvasi oleh Rusia.

Bahkan belum lama ini Angkatan Bersenjata Rusia terlah berhasil menghancurkan titik penempatan tentara bayaran asing di dekat Fedorovka.

Baca Juga: Bagi Wanita Sering Konsumsi Ini Secara Berlebihan Risiko Tinggi Terserang Kanker Miss V?

Disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov bahwa tentara Rusia telah menghancurkan sejumlah besar senjata Barat dan tempat penempatan tentara bayaran asing di wilayah Donbass.

“Rudal yang diluncurkan dari udara berpresisi tinggi di area stasiun kereta api Udachnoe Republik Rakyat Donetsk menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirimkan untuk kelompok nasionalis Ukraina, termasuk dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Selain itu, mereka menghancurkan: titik penempatan sementara untuk tentara bayaran asing di Fedorovka Luganskaya Republik Narodnaya , serta dua baterai sistem peluncuran roket ganda di distrik Progress di wilayah Kharkiv dan Volcheyarovka di Republik Rakyat Luhansk,” kata Igor Konashenkov, dikutip Lingkar Kediri dari RIA.

Sementara itu di hari yang sama, operasi-taktis dan penerbangan militer yang dilakukan oleh pasukan Rusia menyerang 63 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.

Baca Juga: Bagi Wanita Sering Konsumsi Ini Secara Berlebihan Risiko Tinggi Terserang Kanker Miss V

Dalam serangan tersebut telah mengenai pos komando dan stasiun radar sistem pertahanan udara Buk-M1 Ukraina.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler