Negara Ini Putuskan Bergabung dengan NATO Menimbulkan Gejolak Besar di Kancah Internasional

26 Juni 2022, 20:30 WIB
Bendera NATO. /Reuters/Pascal Rossignol

LINGKAR KEDIRI - Permohonan untuk bergabung dengan NATO menandai titik balik, Finlandia resmi putus dengan status nonalignment militer.

Mengingat posisi geostrategisnya yang penting di Eropa, ketika Finlandia bergabung, perbatasan darat aliansi akan meningkat dari 1.215 km menjadi 2.600 km.

NATO juga akan diuntungkan ketika sebuah negara yang memiliki potensi militer dengan angkatan laut elit dan kekuatan intelijen militer papan atas seperti Finlandia bergabung.

 Baca Juga: Hubungan Rusia dan Negara Ini Tetap dalam Arah yang Positif, Meski Adanya Invasi di Ukraina?

Adapun Finlandia, negara yang perbatasannya membentang hampir 1.300 km dengan Rusia akan mendapat jaminan keamanan karena Pasal 5 Piagam NATO.

Dengan demikian, ketika negara anggota NATO diserang oleh angkatan bersenjata, dianggap bahwa seluruh blok juga diserang.

Pada saat yang sama, Finlandia juga akan menerima pelatihan tambahan untuk menambah kekuatan angkatan laut dan udara di utara.

 Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Streaming Trofeo Cup Rans Nusantara, Arema FC, Persik Kediri, Ronaldinho Siap Beraksi

Meski bergabung dengan NATO akan membawa sejumlah keuntungan keamanan dan strategis.

Finlandia harus benar-benar siap dalam segala aspek untuk terus mempertahankan pertahanan nasionalnya, mempertahankan kekuatannya jika terjadi konfrontasi pasal 5 dalam proses persetujuan keanggotaan.

Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto menekankan kebijakan "pintu terbuka" NATO, menuntut perlindungan dari aliansi bagi negara-negara yang menyelesaikan proses aksesi.

 Baca Juga: Spoiler Dan Link Nonton Drakor Alchemy Of Souls Episode 4: Pengasingan Berujung Perjalanan Panjang

Langkah bergabung dengan NATO oleh Finlandia dan Swedia telah diprediksi oleh banyak ahli akan menimbulkan gejolak besar di kancah internasional.

Meskipun proses tersebut menghadapi tentangan keras dari Rusia dan Turki, hanya masalah waktu sebelum Finlandia dan Swedia menjadi anggota aliansi militer paling kuat di dunia, menerima sambutan hangat dari Sekretaris Jenderal NATO Jens Stolenberg dan negara-negara anggota.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler