Ivana Trump Meninggal, Penyelidikan Kasus Donald Trump Akhirnya Ditunda

18 Juli 2022, 07:35 WIB
Foto kenangan keluarga pasangan Donald Trump dan Ivana Trump bersama ketiga anaknya. /Instagram @erictrump

LINGKAR KEDIRI - Ivana Trump disebut meninggal karena kecelakaan, terjadi benturan benda tumpul.

Akibat benturan beda tumpul tersebut, Ivana Trump dinyatakan meninggal karena sudah tak tertolong lagi.

Akibat meninggalnya Ivana Trump, mantan istri pertama Donald Trump, kesaksian Donald Trump dalam penyelidikan kasus harus ditunda.

Baca Juga: Berniat untuk Hengkang, Tanda-tanda Cristiano Ronaldo Memutuskan Bertanah di MU Mulai Terlihat

Kesaksian mantan Presiden Donald Trump dalam penyelidikan perdata jaksa agung New York terhadap praktik bisnisnya tidak akan berlangsung sesuai jadwal.

Mengingat kematian mantan istrinya Ivana Trump karena sebuah kecelakaan.

Putri Trump, Ivanka, dan putranya Donald Jr. juga tidak akan ditanyai di bawah sumpah seperti yang direncanakan.

Kantor jaksa agung mengatakan telah menerima permintaan dari pengacara Trump untuk menunda deposisi sehubungan dengan kematian ibu Ivanka dan Donald Jr.

Baca Juga: Resmi Pergi Meninggalkan Bayern Munich, Lewandowski Siap Bertempur Bersama Barcelona di Musim Depan

Perjanjian yang diperintahkan pengadilan pada 8 Juni telah meminta ketiganya untuk hadir pada kesaksian antara 15 dan 22 Juli.

Keluarga Trump telah berusaha selama berbulan-bulan untuk menghindari interogasi dalam penyelidikan.

"Ini adalah penundaan sementara dan deposisi akan dijadwal ulang sesegera mungkin," kata pernyataan jaksa agung New York.

Pada Bulan Januari, Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan penyelidikannya telah menemukan bukti signifikan bahwa Organisasi Trump, yang mengelola hotel, lapangan golf, dan real estat lainnya, melebih-lebihkan nilai aset untuk mendapatkan pinjaman yang menguntungkan dan mengecilkan nilai untuk mendapatkan keringanan pajak.

Namun, pengacara Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar dan pengacara untuk anak Trump juga menolak berkomentar.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler