Ketiga Negara Ini Mengadakan Kerjasama Merancang Pesawat Tempur Generasi ke Enam

10 Desember 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi pesawat tempur yang akan dibuat oleh Inggris dengan kerjasama multilateral /Reuters/Maxim Shemetov/

LINGKAR KEDIRI - Para pemimpin menegaskan bahwa adanya kerjasama merancang pesawat tempur kesempatan bagi ketiga negara untuk memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan iptek.

Pada 9 Desember, Inggris, Jepang, dan Italia mengumumkan bahwa ketiga pihak bekerja sama untuk membangun pesawat tempur generasi keenam.

Pesawat tersebut dirancang untuk bersaing dengan pesawat generasi baru dari China, Rusia atau bahkan AS.

Baca Juga: Titik Terang KASUS SUBANG, Anak Tiri Yosef Ternyata Sering Lakukan Hal Ini Di Sore Hari, Mimin Akhirnya Jujur

Ini merupakan kerja sama pertahanan terbesar Jepang dengan negara asing sejak Perang Dunia II.

Ketiga negara belum merilis rincian tentang bagaimana melanjutkan proyek tersebut.

“Kami secara resmi mengumumkan Global Combat Air Program (GCAP). Upaya ambisius ini bertujuan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi berikutnya pada tahun 2035," kata pernyataan bersama trilateral tersebut.

Pernyataan tiga negara itu tidak menyebut nama negara mana pun, hanya mengatakan bahwa para pejuang baru diperlukan karena ancaman dan agresi yang meningkat terhadap tatanan internasional berdasarkan di atas hukum, bebas dan terbuka.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Yosef Disebut Mencari Keuntungan Atas Tewasnya Tuti dan Amel, Pria Ini Ungkap Sesuatu

Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Inggris mengatakan pengembangan pesawat tempur baru diharapkan dimulai pada 2024 dan mulai beroperasi pada 2035.

“Ini akan menjadi jet generasi berikutnya yang ditenagai oleh teknologi seperti drone, sensor, senjata canggih, dan sistem data inovatif,” tambah pernyataan itu.

Produsen rudal Eropa MBDA dan produsen avionik Jepang Mitsubishi Electric juga akan berpartisipasi dalam proyek tersebut.

Proyek baru ini diharapkan dapat menggantikan pesawat Typhoon Inggris dan F-2 Jepang.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler