Lingkar Kediri - Isu pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Penang mengakibatkan Pemerintah Malaysia mengambil tindakan.
Diketahui Kota Penang akan kedatangan pasien Covid-19 yang datang menyelinap ke daerah tersebut melalui penerbangan medis yang datang dari Indonesia.
Kejadian tersebut dibuktikan dengan adanya kasus baru pandemi Covid-19 terjadi di sana berawal dari seorang pendatang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Para Army Harus Tau! Ini Aplikasi yang Harus Dimiliki Penggemar BTS
Pemerintah Malaysia pun langsung mengambil langkah tegas demi menghindari terjadinya penambahan kasus.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Diduga Jadi Pembawa Covid-19, Malaysia Larang Penerbangan Medis dari Indonesia", Pemerintah Kota Penang langsung membatalkan semua penerbangan medis yang datang dari Indonesia ke wilayah di negara tersebut.
Pemerintah dengan sengaja menghentikan sementara penerbangan-penerbangan tersebut karena di wilayahnya sudah terjadi penambahan 3 kasus baru pandemi Covid-19.
"Saya akan menggelar rapat darurat dengan para pihak yang terlibat untuk mengambil keputusan lebih lanjut terkait isu ini.
Baca Juga: Pemerintah Masih Tunda Bantuan untuk UMKM Sebesar Rp2.4 Juta
"Ini menjadi komitmen saya untuk menjamin keselamatan dari para masyarakat," tutur Kepala Menteri Pulau Penang Malaysia, Chow Kon Yeow.
Chow Kon Yeow juga mengaku baru saja tahu bahwa daerahnya mendapatkan tiga orang pasien pandemi Covid-19 dari Indonesia secara diam-diam.
Dia baru mengetahuinya karena banyak media yang memberitakan soal isu ini di daerah sana.
"Kami juga belum mendapat informasi terkini dari pihak berwenang terkait kedatangan pasien asal Indonesia.
"Yang dirawat di rumah sakit swasta di sini," jelasnya kembali.
Bagi Pemerintah kota Penang, Hal ini merupakan langkah yang sangat realistis untuk mencegah kedatangan penerbangan medis dari Indonesia.
Hal ini mengingat angka penambahan pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah menyentuh angka dua ribu kasus tiap harinya.
Penerbangan medis sendiri merupakan sebuah pesawat carteran dari maskapai Air Asia yang dilakukan demi memastikan pasien dan wisatawan medis dari Indonesia dapat memiliki akses yang lebih besar ke perawatan medis dan layanan kesehatan di Malaysia.***