Lingkar Kediri - Beredar informasi tentang teori konspirasi anti-vaxxer (anti vaksin) dirasa akan menimbulkan efek negatif terhadap masayarakat.
Salah satunya dengan menanamkan minset ketidakpercayaan teradap vaksin Covid 19.
Hal tersebut menjadi ketakutan tersendiri dari Bill Gates.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Kuota CPNS 2021 Satu Juta, Simak Persyaratannya Agar Kamu Lolos
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Masih Mengalami Kendala, Anda Harus Ketahui Penyebabnya
Gates sangat khawatir jika masyarakat enggan mengambil vaksin dan memakai masker untuk terhindar dari Covid 19.
"Seluruh ruang media digital berurusan dengan berita buruk, pandemi telah memunculkan banyak teori konspirasi," kata Gates sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel "Bill Gates Khawatir Teori Konspirasi Dapat Merusak Kepercayaan Masyarakat Untuk Vaksin".
Pendiri Microsoft itu sangat menyayangkan hal itu kalau terjadi. Karena hanya akan merusak strategi vaksin yang telah diupayakan sejauh ini.
Baca Juga: Bocoran, Style iPhone 12 akan Dikembangkan Tanpa Chrager danEarPods, Harga pun iPhone 11 Anjlok
Baca Juga: Kewaspadaan Berlapis, Ternyata Ada Kemungkinan Terinfeksi Corona Lebih dari Sekali
“Itu sangat disayangkan, terutama jika itu merusak pemakaian masker atau jika merusak vaksin yang telah disetujui, orang-orang tidak hanya melindungi diri mereka sendiri, tapi juga melindungi orang yang mereka cintai, melindungi banyak orang dengan berpartisipasi dalam sesuatu yang terbukti agar banyak orang aman?" tambah Gates.
Gates mengatakan dia belum berbicara dengan Fauci tentang teori konspirasi karena mereka tak tau cara menghentikannya.
Tetapi Gates mengatakan dia dan stafnya di Bill and Melinda Gates Foundation melakukan percakapan rutin dengan direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases tentang pengembangan terapi untuk Covid-19.
Baca Juga: Kewaspadaan Berlapis, Ternyata Ada Kemungkinan Terinfeksi Corona Lebih dari Sekali
Baca Juga: Tak Terima Dengan Pernyataan Asfinawati di Mata Najwa, Jhonny G Plate Geram dan Berteriak
Gates juga menyesalkan tanggapan AS terhadap pandemi yang lamban, terutama kurangnya dukungan dari pemerintah untuk para ilmuwan.*** (Fajria Anindya Utami/Wartaekonomi.co.id)