Miris, Menteri Ini Positif COVID-19 Setelah Disuntik Vaksin

- 5 Desember 2020, 19:33 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19
Ilustrasi Vaksin COVID-19 /Gerhard G. /PIXABAY/Gerhard G.

LINGKAR KEDIRI - Menteri Kesehatan Negara Bagian Haryana, India, terkonfirmasi positif COVID-19 pasca diberi dosis uji coba vaksin COVID-19.

Anil Vij, mengonfirmasi bahwa dirinya positif COVID-19 melalui sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya @anilvijminister yang menyebutkan dirinya dinyatakan positif COVID-19 dan sedang dirawat di rumah sakit sipil setempat.

Dalam satu unggahan tertanggal 5 Desember 2020 tersebut, Vij juga meminta agar siapa saja yang sebelumnya melakukan kontak dengannya, agar menjalani tes COVID-19.

"Saya dinyatakan positif COVID-19. Saya dirawat di rumah sakit sipil Ambala. Bagi siapa pun yang melakukan kontak dengan saya, diminta untuk menjalani tes COVID-19," tulis Vij.

Baca Juga: Calon Gubernur Sumatra Barat ditetapkan Sebagai Tersangka Saat Kampanye

Baca Juga: Dikhianati? Prabowo Subianto Kecewa Kepada Edhy, Hashim: Dia Angkat dari Selokan 25 Tahun Lalu

Diketahui pada bulan November lalu, Anil Vij diberi dosis uji coba vaksin COVID-19, Covaxin produksi Bharat Biontech.

Vaksin produksi Bharat Biontech tersebut sudah masuk uji klinis tahap ketiga, dan Anil Vij merupakan relawan pertama di negara bagianya yang memperoleh suntikan vaksin tersebut.

Sejauh ini, Negara Bagian Haryana telah melaporkan 240.841 kasus COVID-19 dan 2.539 kematian.

India melaporkan 36.595 infeksi COVID-19, penambahan kasus kurang dari 40.000 untuk hari kelima secara berturut-turut, menurut data Kementerian Kesehatan India pada Jumat (4/12).

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Pengarah Komite C40, Komitmen Gubernur Anies Atasi Krisis Iklim dan Pandemi

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini 5 Desember 2020: Ada Karnaval SCTV, Anak Band, dan The Sultan

Tingkat infeksi harian India menurun sejak negara Asia selatan itu mengonfirmasi jumlah tertinggi di dunia mayoritas pada Agustus hingga September, meski para pakar memperingatkan bahwa musim festival yang ramai bulan lalu bisa memicu lonjakan infeksi COVID-19.

Total infeksi virus corona di India kini mencapai 9,57 juta dan masih menjadi yang tertinggi kedua setelah Amerika Serikat, dengan hampir 14 juta infeksi.

Kematian COVID-19 di negeri Bollywood itu juga mengalami peningkatan 540, sehingga secara keseluruhan berjumlah 139.188 kematian.

India berada dalam cengkeraman COVID-19 sekaligus menjadi negara terparah kedua di dunia yang mengalami wabah virus corona.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x