Network
/photo/2020/12/09/152004135.jpeg)
LINGKAR KEDIRI - Peluncuran vaksin Covid-19 pertama di dunia di Inggris telah mengalami masalah dalam waktu 24 jam, karena dua orang pasien sakit setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer.
Dilansir dari dailymail, Setelah adanya informasi mengenai siapa pun yang memiliki alergi serius terhadap obat-obatan atau makanan dilarang untuk menjalani suntikan vaksin Pfizer ini, karena dua orang staf NHS (National Health Service) sakit setelah divaksin pada hari ke lima.
Saat ini Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA) memberikan saran pencegahan kepada semua 50 perwalian NHS yang sekarang memvaksinasi populasi bahwa siapa pun yang memiliki riwayat reaksi alergi ‘signifikan’ tidak boleh menerima vaksin.
Baca Juga: Ada yang dari 1990an, Ini Dia Girl Group Terlaris Sepanjang Masa
“MHRA telah menyarankan dengan dasar kehati-hatian bahwa orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan tidak menerima vaksinasi ini setelah dua orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan merespons secara negatif. Kemarin, Keduanya pulih dengan baik,” ujar Profesor Stephen Powis, direktur medis nasional untuk NHS di Inggris, Rabu, 9 Desember 2020, dikutip dari Dailymail.
Kedua petugas kesehatan yang tidak disebutkan namanya itu membutuhkan perawatan segera tetapi 'pulih dengan baik' setelah mereka mengembangkan gejala tak lama setelah menerima suntikan pada hari pertama program vaksinasi massal terbesar di Inggris kemarin.
Tidak diketahui apakah salah satu orang perlu menggunakan EpiPens (Epinephrine autoinjector) yang mereka bawa sepanjang waktu.
Baca Juga: Super Keren! 17 Lagu K Pop Tercepat Capai 100 Juta Streaming Di Spotify, BTS Rekor Hanya 15 Hari
Terlepas dari dua kasus alergi, Pemerintah Inggirs saat ini terus memvaksinasi antara 5.000 hingga 7.000 orang per hari di seluruh Inggris dengan 800.000 dosis Pfizer sudah ada di rumah sakit dan jutaan lainnya sedang dalam proses.
