Korea Utara Klaim Tak Ingin Negosiasi Denuklrisasi dengan AS Karena Ini

- 10 Desember 2020, 21:27 WIB
 Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un /KCNA via Twitter

LINGKAR KEDIRI - Kim Jong-un dianggap menyia-nyiakan kesempatan untuk secara fundamental merekatkan kembali hubungannya dengan Amerika Serikat (AS) selama masa pemerintahan Donald Trump.

Dilansir dari Koreatimes, utusan Washington untuk Korea Utara mengatakan bahwa Pyongyang dianggap menyiakan hal baik yang akan didapat jika merekatkan kembalii hubungannya dengan AS saat Trump menjabat.

Ia mengatakan bahwa penggantinya nanti akan didesak untuk melanjutkan keterlibatan hubungan dengan negara Komunis tersebut, pada Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Awas, Ini Efek Buruk Minuman Berenergi Bagi Anak

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Stephen Biegun mengakui rasa kekecewaannya terhadap negosiasi denuklirisasi terhenti dan tidak ada kemajuan yang lebih pesat selama memimpin upaya tersebut.

“Sayangnya, banyak kesempatan telah disia-siakan oleh rekan-rekan Korea Utara kami selama dua tahun terakhir, yang terlalu sering mengabdikan diri mereka untuk mencari rintangan negosiasi alih-alih merebut peluang untuk terlibat,” ujarnya, saat menemui akan menemui pihak keamanan Korea Selatan, dikutip dari Koreatimes.

Namun, Biegun mendukung keputusan Trump untuk fokus pada diplomasi tingkat atas dengan Kim Jong Un.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Kita Berbohong ? Salah Satunya Berdampak Pada Otak

Juga menghindari langkah-langkah kecil untuk mencari kesepakatan besar di mana Korea Utara akan menyerahkan senjata nuklirnya dan kedua belah pihak akan menormalisasi hubungan mereka.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah